Back to school

318 15 0
                                    

Daffa menuangkan air panas ke dalam gelas kecil yang berisikan kopi. Tak lupa mengaduknya. Kemudian Daffa menemui teman temannya kembali.

"Gimana Daf?? Udah baikan???" tanya Rizky yang masih menatap ponsel nya

"Alhamdulillah udah baikan dan gue lega :) gue gx bisa lama lama di diemin Aira rasanya tuh sakit gimana gtu." Daffa curhat pada teman temannya.

Teman teman Daffa yang tadi sedang fokus dengan kegiatannya masing masing, seketika semuanya berhenti dan menatap Daffa. Sandi yang berada di samping Daffa langsung menenangkan Daffa. "Semangat bro,, lagian kan sekarang Aira udah gx diemin Lo lagi,, tapi Lo harus inget Lo gx boleh ngulangin yang kedua kalinya," saran Sandi.

Daffa mengangguk dan menyetujui perkataan Sandi. Kemudian mereka melanjutkan bermain game.

*****

Pukul 05.00
Suara adzan subuh telah berkumandang di berbagai masjid. Aira bangun dari mimpi indahnya dan segera melaksanakan shalat. Setelah itu, Aira bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Sudah 15 menit Aira siap² sekarang ia pergi menemui Abang Abang nya.

Aira melangkahkan kaki sambil bersenandung ria. "Pagi Abang." Sapanya pada semua yg ada di ruang makan.

"Pagi juga Dek," jawab Daffa yang masih sibuk menata piring.

"Iih bukan ke Abang kali, orang Ade mah nyapa Bang Def." ucap Aira lalu duduk di samping Arif

Daffa mengerutkan dahinya begitu pula dengan teman teman nya. Siapa Def??? Perasaan disini tidak ada yg bernama Def

"Def??? Maksudnya???" tanya Daffa bingung. Sedangkan Aira malah cekikikan kakaknya ini memang tidak sadar bahwa yg di maksud Def adalah dirinya

"Nama lengkap Abang siapa??" tanya Aira

"Daffa Deffaro, knpa emng??" Daffa semakin bingung dengan Aira

"Nah!! Itu tuh Ade motong kata Deffaro jadi Def,, bagus kan kan kan???" Aira mengangkat alisnya sambil menatap Daffa yang kesal

"Bodo de bodo sebel Abang mah,, udah nih makan ntar kesiangan." Daffa menyodorkan piring yang berisikan roti.

Aira memakan roti itu dengan lahap, bikinan Daffa memang sangat nikmat. Setelah mkan Aira pamit pada Daffa untuk pergi ke sekolah.

*Ade berangkat ya Bang," pamit Aira kemudian mencium tangan Daffa. Saat Aira baru saja melangkahkan kakinya tiba tiba saja Daffa menahannya.

"Eeh dek,, di antar Abang gx ada penolakan!" Aira menghela nafas mau tidak mau ia berangkat dengan Abang nya.

Daffa dan Aira berangkat ke sekolah. Selama di jalan, Aira selalu memandangi pepohonan yang ada di pinggir jalan. Sesekali ia membaca buku pelajaran nya.

Daffa menyetir mobil dengan kecepatan sedang, sesekali pula ia melirik ke arah Aira yang selalu bergelut dengan buku.

"Dek,, Abang mau nanya." Daffa mencairkan keheningan.

Aira menoleh ke arah Daffa lalu menutup buku nya. "Nanya apa Bang???" tanya Aira yang menatap Daffa

"Ade suka sama Ridho??" tanya Daffa. Mata Aira terbelalak saat mendengar pertanyaan itu. Mengapa Abang nya menanyakan hal itu lagi??? Huft....

"Gx tau Bang," Aira mengalihkan padangan nya ke arah jendela mobil. Jujur saja pipinya sekarang telah memanas.

"Kalo suka juga gpp kali dek,, Abang malah seneng klo Ade dan Ridho bersatu." Daffa terkekeh saat melihat adiknya yang tengah memerah pipinya karna ulah Daffa.

Aira's diary [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang