Pertemuan

1.1K 152 8
                                    

met baca , vote jan lupa 💕
.
.
.
.

"Kalian serius mau ikut ngamen?" Tanya Haechan

"Iya serius. Kami ingin membantu kalian sekaligus mengucapkan terimakasih" ucap Jaemin

Jisung menarik pelan baju Jaemin, yang mengisyarakan dirinya ingin berbicara

Jaemin pun menoleh pada sang adik

'kak, bilang ke mereka, Jisung sangat berterimakasih sekaligus senang bisa mengenal mereka ' kata Jisung dengan bahasa isyarat yang hanya dimengerti oleh Jaemin

"kata Jisung, dia berterimakasih sekaligus senang bisa kenal sama kalian " Jaemin

Haechan dan Renjun menatap jisung yang kini tengah tersenyum tulus kearah mereka.

Ada perasaan hangat saat melihat ketulusan dari anak imut itu.

"kami juga senang bisa mengenalmu Jisung " ucap Renjun sembari mengacak pelan pucuk rambut jisung .

"Ya sudah sekarang kita mulai ngamennya ya, alat-alatnya sudah siap kan?" Haechan mengkordinir

"Sudah. Kecrekan udah, botol isi kerikil udah, kaleng juga udah " lapor Renjun

"Baik ayo kita mulai"

Akhirnya satu persatu ruko maupun orang orang yang berkunjung kepasar mereka coba, ada yang langsung memberi uang, ada pula yang diam dan acuh bahkan mengusir mereka

"Syukurlah, hari ini pemasukan kita lumayan banyak" ujar Haechan setelah menghitung uangnya

"Tapi suara kamu bagus juga Jaemin " puji Renjun

"Tidak juga. Aku hanya menyesuaikan dengan nada suara kalian" ucap Jaemin merendah

"Mungkin kamu bisa mencoba mengikuti audisi. Siapa tau kau bisa menjadi penyanyi terkenal" Haechan

"Kau bisa saja" Jaemin

Namun di satu sisi. Jisung nampak murung

'aku juga ingin bisa bernyanyi seperti mereka ' ucap jisung dalam hatinya

Merekapun melanjutkan perjalanan mereka. Namun bukan untuk kembali mengamen. Tetapi mereka hanya ingin duduk beristirahat sejenak di tempat yang agak jauh dari pasar yang penuh keramaian .

"Njun, coba hitung uangnya. Kita bagi sama rata disini " titah Haechan

"Kenapa harus dibagi? Kami membantu kalian sebagai ucapan terimakasih kemarin " Jaemin

"Apa-apaan kau ini? Bagaimana mungkin kami memberikanmu rasa lelah tanpa upah?" Renjun

Jaemin terdiam dan Renjun kembali menghitung uangnya

Srett

Tiba tiba uangnya diambil seseorang

"KEJAAARRRRR" teriak Haechan

Mereka berempat segera berlari mengejar orang yang telah menjambretnya

Jaemin berlari paling depan. Diantara mereka berempat Jaemin lah yang paling cepat dalam urusan berlari.

Dengan segera ia menyusul orang tadi dan berhasil menarik jaket hitam yang pencuri itu kenakan

Brughh

"akh.. " ringis pencuri itu saat Jaemin menarik dan menjatuhkannya di jalan berbatu tersebut

Dengan segera Jaemin mengunci pergerakan pencuri itu.

EVERYTHING FOR YOU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang