EVERYTHING FOR YOU ✔

Jadi dia ..

Vote dulu yuk !
.
.
.
.
.

Daniel segera melangkah ke dapur untuk mengambil piring dan sendok untuk Jaehyun, teman SMA nya sekaligus bos nya saat ini

Namun betapa terkejutnya ia ketika melihat Zena berada di sana yang kini juga sama terkejutnya dengan Daniel yang tiba-tiba berada di hadapannya

"Sthhh jangan teriak, kamu diam disini dulu sampai Jaehyun pergi oke " bisik Daniel sambil membekap mulut anaknya yang hampir saja berteriak karena terkejut

Zena mengangguk faham dan Daniel segera melepaskan dekapannya pada mulut Zena

"Sembunyi di bawah meja ini, pokoknya jangan keluar oke. " Daniel mewanti wanti Zena

Namun bukannya menjawab Zena justru memeluk ayahnya dengan sangat erat

"Ayah, aku kangen. Mama juga kangen."

"Setelah semua selesai ayah akan kembali "

"Ayah, tolong kirimkan baju yang ayah pakai ini ke rumah. Sedikit tidaknya aroma ayah akan menghilangkan sedikit kerinduan mama" ucap Zena sembari melepaskan pelukan ayahnya

"Kenapa harus baju ini "

"Ya biar ada aroma ayah lah "

"Daniel kau sedang apa?" Suara Jaehyun terdengar dari ruang tengah

"Iya, nanti akan ayah kirimkan ke rumah. Sekarang kamu harus cepat pergi dari sini"

"Tapi -"

"Ayo cepat"

Suara langkah kaki Jaehyun mulai terdengar mendekat. Tidak ada cukup waktu lagi. Mereka harus bergerak cepat

"Kenapa kau lama sekali?"

Suara berat Jaehyun kini terdengar dengan jelas seiring dengan kemunculan sosoknya

"Ah itu maaf Jaehyun aku melihat kecoa tadi jadi aku mengejarnya dulu agar tidak berkembang biak disini. Tapi sayangnya ia berhasil kabur "

Jaehyun nampak tak puas dengan alasan yang diutarakan oleh Daniel

"Kau tidak sedang berbohong padaku kan? " ujar Jaehyun sambil menatap Daniel dengan sorot mata curiga

"Tentu tidak Jaehyun aku tidak selancang itu untuk membohongi dirimu"

"Kau pikir aku bodoh? Aku tau ada seseorang yang kau sembunyikan disini."

"Kenapa kau begitu curiga padaku hah? Aku benar-benar tidak mengerti apa maksudmu. Siapa yang aku sembunyikan. Aneh sekali dirimu Jaehyun "

Namun Jaehyun tak perduli dengan ucapan Daniel. Ia segera memeriksa ruangan itu dengan detail namun hasilnya nihil. Tak berhenti sampai disana, ia juga memeriksa ruangan lain

"Apa yang kau cari hah? Tak ada apapun yang kusembunyikan. Berhentilah mengacaukan barang-barangku"

Omel Daniel ketika Jaehyun malah membuat rumahnya  berantakan

Sebenarnya alasan Jaehyun melakukan ini karena ia melihat sebuah mobil milik anak dari Daniel terparkir di halaman kantornya.

Karena itu pula, Jaehyun segera kembali kesini untuk menghentikan gadis remaja yang berbahaya itu.

Terlalu beresiko bila Daniel bertemu dengan anaknya. Maka gagalah rencananya kedepan

"Hey, lihat kan? Aku tidak berbohong sama sekali"

"Kau serius bila putrimu tidak kemari?"

Daniel sedikit terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh Jaehyun, namun ia mencoba untuk mengontrol wajahnya