Haii
Vote dan Komen
dulu yukkk•••
"Kamu siapa?"
Pertanyaan itu terlontar dari mulut Jaemin ketika ia membuka mata secara sempurna.
Dilihatnya kini dua orang telah berada di dalam ruang rawatnya dengan air mata yang masih membasahi pipi.
Jaemin mengernyit heran melihat kedua orang tersebut. Tak satupun dari mereka yang ia kenali bahkan melihat mereka saja rasanya baru kali ini.
Salah seorang yang sedang duduk di pinggir ranjang Jaemin tersenyum maklum
"Nak.. Ini mama"
Deg
Jaemin membulatkan matanya terkejut. Tunggu.. Mama? Apa dia ibu Jaemin? Atau seorang wanita yang salah mengira anaknya?
Wanita cantik itu menghapus air matanya kasar. Mata sembabnya itu menunjukan betapa lamanya ia mengeluatkan air mata.
"Aku ibu yang telah melahirkanmu nak" ujarnya lagi. Kini air mata kembali lolos dari pelupuk matanya
"Ba-bagaimana aku bisa percaya?" Jaemin berujar lemah dan menatap wanita itu sedikit tak percaya. Tubuhnya masih belum 100% pulih meski alat-alat medis itu sudah berkurang dan ia sudah berada di ruang rawat inap biasa.
Wanita itu kemudian mengelus surai Jaemin dengan lembut dan air mata yang masih setia mengalir di mata.
Ia memandangi wajah putranya itu. Sangat tampan benar-benar tampan.
"Apa kau tidak merasakan sesuatu nak, ikatan batin kita seharusnya kuat bukan?" ujarnya sembari terus mengelus surai rambut Jaemin.
"Bagaimana aku bisa tau. Bukanah sedari kecil aku tumbuh tanpa kasih sayang ibu. "Jawab Jaemin yang kini memalingkan wajahnya dari wanita asing yang kini mengaku sebagai ibunya.
Wanita dengan rambut hitam bergelombang serta kulit putih bersih itu merasakan sesak di dadanya ketika mendengar kalimat yang dilontarkan putranya itu.
"Ini salah mama nak. Seharusnya mama bisa menjaga kamu dengan baik. Sehingga Johnny sialan itu tidak dapat menculikmu. Maafkan mama ya nak. Mama mohon" lirihnya
Ia kini menggenggam tangan kanan Jaemin yang terbebas dari selang infus. Dirasakannya telapak tangan remaja itu yang begitu kasar serta tak jarang ada bekas luka yang menghiasinya.
Hal ini semakin membuat hatinya teriris. Ia gagal menjadi ibu.
Jaemin masih diam. Jujur saja ini terlalu mengejutkan. Bayangkan saja seseorang mengaku sebagai ibumu secara tiba-tiba. Bukankah itu mengejutkan? Ia memang ingin bertemu ibunya. Tapi benarkah jika dia orang yang Jaemin cari selama ini?
"Ini hasil tes DNA kalian Jaemin. Dan hasilnya cocok. Kamu memang anak dari ibu Jisoo "
Jaemin segera menoleh setelah mendengar suara berat yang keluar dari seorang pria yang turut berada dalam ruangan ini.
Dengan mantel panjang berwarna hitam serta topi dan masker yang berwarna hitam pula, ia menyerahkan sebuah map yang terdapat surat hasil tes DNA miliknya dan wanita yang ternyata memang benar ibunya
"Kami mengambil rambutmu sebagai sample dan hasilnya cocok. Jika masih tidak percaya, kau bisa mengeceknya lagi setelah pulih. Saya permisi. Mari bu Jisoo, Jaemin" ucapnya seolah menjawab keraguan di hati Jaemin
Setelah itu pria misterius bermantel hitam pun melenggang pergi dengan Jaemin yang menatapnya keheranan.
"Sayang, sekarang kamu percaya kan? "
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERYTHING FOR YOU ✔
Fanfiction[FINISH] Jangan tanyakan dari keluarga siapa aku berasal. Karena sesungguhnya aku tak mengenal siapapun , termasuk ibu yang telah melahirkanku .. 🔽🔽🔽 Pernahkah kalian membayangkan jika kalian ditelantarkan oleh keluarga sendiri dan harus menjalan...