Suasana begitu ramai di malam hari ini. Lampu kerlap-kerlip turut menambah kemeriahannya
Disinilah mereka berada. Di sebuah kontes band yang diselenggarakan setiap 1 tahun sekali ini.
Zena beserta The Dream telah tiba. Ini merupakan babak seleksi dan mereka cukup gugup karena ini pertama kalinya bagi mereka
"Kalian tenang ya, yakin sama diri sendiri dan tunjukan yang terbaik dari kalian" ujar Zena menyemangati
"Terimakasih Zena. Kami akan berjuang keras demi team " ujar Jaemin diakhiri dengan senyum manisnya
"Dah ayo siap-siap" Jeno
"Iya, sebentar lagi sepertinya giliran kita " Mark
Mereka semua mengangguk dan segera mempersiapkan diri sebelum dipanggil ke atas panggung.
"Doain yang terbaik untuk kita ya sayang" ujar Chenle yang membuat Zena lagi-lagi terkejut.
"hmm" hanya dehaman yang menjadi jawaban dari Zena. Ia masih berusaha menormalkan detak jantungnya yang entah kenapa tiba-tiba berdetak lebih kencang. Sial Zena lagi-lagi terkejut akan perlakuan Chenle.
----
Zena telah mengambil tempat di posisi penonton. Ia ingin mengabadikan moment tersebut untuk di bagikan di media sosial. Ia ingin, semakin banyak yang menyadari potensi dari The Dream ini.
Dan kini tibalah saatnya untuk The Dream unjuk kebolehan.
Mereka menaiki panggung dengan sedikit ragu. Terlihat sekali mereka cukup grogi bila disaksikan banyak orang.
Zena merapalkan doa di dalam hatinya sembari bersiap merekam penampilan The Dream dengan ponselnya
"One, two, three " ucap Mark memberi instruksi.
"WUHUUUUUUUU " teriakan gemuruh penonton memberi sorakan pada penampilan mereka
Lagu yang dibawakan original buatan mereka dan penonton terlihat menyukai penampilan mereka ini.
Zena tersenyum puas akan penampilan mereka .
Bughh
"Akhh" ringis Zena saat ada seseorang yang menyenggolnya
"Eh maaf, ga sengaja " ujar pria yang tadi menabraknya
Zena hanya mengangguk sembari melanjutkan kegiatannya -menyaksikan penampilan The Dream
---
"Mereka lumayan juga " ujar pria tinggi itu
"Ini bahaya. Gue merasa juri puas banget sama penampilan mereka. Gue rasa juga yang akan lolos ke final itu mereka " ucap pria disebelahnya
"So? Kalian takut? Kita pasti bisa mempertahankan gelar kita. Dengan sedikit 'tindakan'"
"Kali ini apalagi ide lo?" Tanya pria tinggi itu
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERYTHING FOR YOU ✔
Fanfiction[FINISH] Jangan tanyakan dari keluarga siapa aku berasal. Karena sesungguhnya aku tak mengenal siapapun , termasuk ibu yang telah melahirkanku .. 🔽🔽🔽 Pernahkah kalian membayangkan jika kalian ditelantarkan oleh keluarga sendiri dan harus menjalan...