Salah Paham

531 52 0
                                    

Triple up. Sorry ganggu notif kalian ehe

💗

Waktu terasa berjalan begitu cepat. Tak terasa kini sudah setahun The Dream berdiri dan popularitas mereka semakin meningkat. Apalagi mini album mereka cukup laku dipasaran.

Setahun telah berlalu itu artinya anggota The Dream yang mengambil paket B telah lulus dan kini sudah melanjutkan pendidikan di SMA .

Jaemin, Jeno, Haechan, Renjun dan Chenle menjadi teman satu kelas. Mereka melanjutkan pendidikan di SMA yang sama dengan Zena.

Sebenarnya Zena seusia dengan Jaemin, Jeno, Renjun dan Haechan. Tetapi karena mereka terlambat bersekolah, menyebabkan mereka berbeda tingkatan kelas.

Lalu bagaimana dengan Mark ?

Mark bersekolah di SMK Negeri dengan mengambil jurusan multimedia. Ia memang menyukai jurusan ini. Selain itu, ia berharap dengan kemampuannya ia bisa membuat MV untuk band nya dengan kualitas yang bagus.

Mark terbilang siswa yang cerdas. Ia begitu cepat memahami apa yang diajarkan di sekolahnya. Bahkan para guru juga turut terkagum akan kemampuan Mark .

Kawannya cukup banyak. Baik laki-laki maupun perempuan mereka senang berteman dengan Mark karena memang orangnya seramah itu.

Lalu kita beralih ke Jisung.

Ia masih berada di SMP. Usianya memang seharusnya masih berada di sekolah menengah pertama itu. Karena itulah dia tak mengambil paket B satu tahun.

Tenang saja,  sudah tidak ada lagi yang membully Jisung di sekolahnya. Ancaman dari Chenle nyatanya memang begitu berpengaruh. Selain itu, Jisung juga dijaga oleh bu Seulgi .

Bahkan kini, banyak diantara teman sekelas Jisung yang mencoba belajar bahasa isyarat agar bisa berkomunikasi dengan Jisung.

💕💕💕

Zena sedang berada di ruang musik milik sekolahnya. Hari ini guru-guru sedang rapat. Jadi dari pada gabut ia memilih untuk datang ke tempat ini.

Gadis itu sebenarnya memiliki suara yang bagus dan juga pandai bermain alat musik. Tapi ia selalu malu menunjukannya di depan orang lain.

"Serem amat ya di ruang segede ini sendirian " monolog Zena

Ia mengedarkan pandangannya. Sepi.. benar-benar menakutkan. Berbagai pikiran buruk mulai terlintas di kepalanya. Bagaimana bila sosok makhluk tiba-tiba muncul dari balik drum? Atau mungkin seseorang yang tiba-tiba mengetuk jedela kaca yang ternyata dia adalah hantu belakang sekolah.

Ah Zena terlalu berlebihan. Namun siapa yang bisa menjamin?

Dengan segera Zena mengambil hp nya dan menuliskan pesan di roomchat salah satu group chat

The z dream

Zena-ya : woyyy ke ruang musik kuyy

Jejeno : ngapain?

Haegans : ^2

Zena-ya : ya lu pikir aja ke ruang musik ngapain ?

Junrenjun : kuy

Zhongchl : Y

Nanajaem : oke , tunggu sebentar .

Marke : ga bisa. Kejauhan guee :(

Haegans : derita lu

EVERYTHING FOR YOU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang