[FINISH]
Jangan tanyakan dari keluarga siapa aku berasal. Karena sesungguhnya aku tak mengenal siapapun , termasuk ibu yang telah melahirkanku ..
🔽🔽🔽
Pernahkah kalian membayangkan jika kalian ditelantarkan oleh keluarga sendiri dan harus menjalan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback
Jihyo dan Daniel benar-benar mendapat kejutan yang luar biasa hari ini
Kelahiran si buah hati menjadi pelengkap kebahagiaan selama 2 tahun mereka menikah.
Seorang bayi perempuan lucu itu mereka beri nama Zena. Mereka benar-benar menaruh harapan besar pada anak pertama mereka itu.
Meski hidup dalam kesulitan terutama di ekonomi, namun sepasang suam istri ini tak pernah lupa untuk bersyukur bahkan untuk hal-hal kecil yang mereka temui
Cinta menjadi salah satu penguat mereka hingga saat ini. Tanpa cinta, tak ada gunanya untuk bersama.
Mendengar kabar bahagia ini, Johnny yang merupakan teman masa SMA Jihyo turut datang berkunjung. Sekedar untuk mengucapkan selamat atas berita bahagia itu
"Aku turut senang dengan kelahiran putri kalian. Dia sangat cantik persis seperti ibunya " ucap Johnny sembari menggendong bayi Jihyo dan Daniel
"Terimakasih sudah datang Johnny. Kuharap kau cepat menyusul. Berhentilah gila kerja " ucap Jihyo
Johnny hanya menanggapinya dengan tawa.
"Ah kudengar, kau sedang mencari kerja Daniel?" Tanya Johnny
"Iya, aku baru saja di PHK dari kantor lama karena perusahaan itu di jual" ucap Daniel
"Bekerjalah di perusahaanku. Kebetulan aku sedang memerlukan karyawan "
Daniel tentu saja senang bukan main. Ternyata, anak memang membawa rejeki .
"Sekali lagi terimakasih Johnny . Aku berhutang budi padamu " Daniel
"Ah janganlah seperti dengan orang lain. Kau sudah kuanggap seperti saudaraku sendiri "
Dan begitulah awal kisah ini dimulai. Daniel bekerja di perusahaan Johnny sedangkan Jihyo mengurus Zena di rumah .
Hingga suatu ketika, Jihyo berencana membawakan makanan untuk suaminya. Namun, belumlah ia melangkah keluar rumah, Johnny tiba-tiba datang dan masuk tanpa mengucapkan sepatah kata
"Johnny ada apa? Mengapa kau kemari? Apa ada dokumen yang tertinggal?" Tanya Jihyo bertubi-tubi. Akan tetapi Johnny hanya menatap Jihyo tanpa berniat membuka suara
"Kau kenapa hmm? Aku harus ke kantor membawakan Daniel makan siang. Jika kau datang hanya untuk meneduh silahkan. Aku permisi dulu " ujar Jihyo
Tiba-tiba saja Johnny menahan kepergian Jihyo dan dengan cepat mengunci pintu rumah minimalis itu
"Johnny ada apa denganmu?" Tanya Jihyo dengan nada sedikit meninggi.
