New Group

963 113 11
                                    

Vote dulu yuk :)

💕💕💕

"Bagaimana tuan muda Chenle?" Tanya Zena dengan senyum yang tersungging di wajah cantiknya itu

Chenle menarik nafas pelan sebelum akhirnya ia membuka suara

"Gue akui mereka hebat. Ya, kalian setara lah sama kemampuan gue" ucap chenle sambil menahan gengsi.

"Lalu bagaimana dengan janji anda? " Zena

Chenle menatap tajam ke arah Zena. Ia tak bodoh untuk menanyakan kembali apa maksud dari perkataan gadis itu

Kini tatapan Chenle beralih pada ke enam remaja yang baru selesai mempertunjukan penampilan luar biasanya

Brughh

Mark dan kelima orang lainnya begitu terkejut melihat Chenle yang kini bersimpuh di depan mereka

"Gue mohon, gabung sama band gue " pinta Chenle meski terlihat ada rasa malu yang berusaha ia tahan

"Jangan kayak gini. Kita sama-sama manusia. Ga usah bersujud seolah kami ini Yang Maha  Kuasa " ucap Jaemin sambil membantu Chenle berdiri

Ada perasaan aneh yang dirasakan oleh Chenle. Tapi ia tak tau apa itu. Seperti sebuah ikatan yang tak dapat ia pahami saat ini.

"Sebenarnya kami enggan bergabung dengan kamu " ucap Mark yang membut Zena dan Chenle membelalakan mata

"Tapi kenapa?" Zena

"Tujuan kami mempertunjukan penampilan tadi, hanya untuk membuktikan kalau orang bawahan seperti kami juga bisa bersinar layaknya bintang yang diatas " Mark

"Tapi Mark, kalian bisa mengejar mimpi dan merubah nasib kalian melalui ini " Zena

"Gue mohon kalian gabung sama band gue dan gue, gue minta maaf soal perlakuan gue tadi. Kalau memang itu yang menjadi permasalahan kalian " ucap Chenle yang kini terdengar tulus

Bagaimana lagi, Chenle terbiasa untuk dituruti dan sekarang dia harus memohon? Sungguh ia tak terbiasa dengan hal itu.

Selain itu temannya selalu lah yang berasal dari kalangan atas. Pergaulannya selalu dengan orang berada. Tidak salah bukan jika ia tak pernah tau bagaimana rasanya menjadi golongan bawah?

Tolong jangan membencinya , karena ia hanya belum tau. Tetapi yakinlah, sebentar lagi ia akan memahami betapa kejam dan kerasnya dunia ini.

Mark menatap yang lainnya , seolah meminta pendapat

"Kami bersedia. Selama kita saling menguntungkan, tidak ada yang salah kan?" Ucap Renjun tiba-tiba

"Iya, Renjun benar. Kita bekerja sama untuk saling menguntungkan. Kami perlu pekerjaan layak dan kamu perlu anggota untuk band " Jaemin

Raut wajah Chenle nampak berseri dan Zena menjadi saksi atas apa yang terjadi pada chenle. Untuk pertama kalinya, pria itu mendapatkan sesuatu dengan usahanya sendiri.

"Oke jadi begini, kalian bisa latihan mulai besok dan untuk sekolah bagaimana?" Tanya Zena

Ke enam laki-laki itu sontak menunduk. Hanya sebatas tamatan SD, tidak lebih. Itupun beberapa ada yang mengambil paket A agar lebih murah

"Kalian ga usah khawatir soal itu. Sekolah itu penting dan gue yang akan membiayai sekolah kalian. Mungkin kalian bisa mengambil paket B dan melanjutkan ke SMA negeri. Zena lo bisa ngurus semuanya kan?" Pinta Chenle

Zena menghela nafas kesal. Lagi-lagi dirinya. Dia ini pacar Chenle atau asisten pribadinya sih?

"Iya "

EVERYTHING FOR YOU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang