Votment nya jangan lupa 😊
.
.
.
.
💕💕💕
Ziu mengendarai mobilnya perlahan. Ia sudah berkeliling hampir di seluruh daerah di Jakarta. Tapi ia belum menemukan apa yang ia cari
"Sudah bertahun-tahun berlalu.. tak mungkin semua masih sama " ujar Ziu dengan nada pasrah
Ia kemudian memarkirkan mobilnya di pinggir jalan sembari mengistirahatkan dirinya
"Harus kemana lagi? Huh "
Disaat kepasrahannya, tiba-tiba ia melihat seseorang yang tengah kesusahan mengangkat belanjaan
Mata Ziu yang memang sudah sipit ia sipitkan lagi untuk memfokuskan dan meyakinkan bahwa apa yang ia lihat memang benar adanya
"Akhirnya" ujarnya yang diakhiri sebuah senyum
Tangannya sibuk meraih ponsel dan sebuah buku tulis kecil yang selalu ia bawa di dalam tas miliknya
Sebuah alamat dan foto orang tadi ia ambil entah untuk apa
"Setidaknya, satu sudah kutemui " ujarnya sembari menyalakan mesin mobil dan melangkah pergi
💕💕💕
Zena merasa ada yang aneh dengan Ziu kemarin. Ia memang mudah tersentuh dengan hal menyedihkan. Tapi apakah benar bila Ziu adalah anak angkat dari keluarganya sekarang?
Zena pun segera merogoh saku nya dan mengambil benda pipih itu.
Ia nampak tengah menelephone seseorang
"Iya sayang"
"Pa, aku mau nanya dong "
"Nanya apa sayang ?"
"Soal tante ziu " ujar Zena sedikit ragu
"memang ada apa sama Ziu hmm ?"
"Tante Ziu itu beneran anak angkat ya pa?"
...
Hening, tak ada jawaban dari seberang sana
"Pa? Halo? Papa?"
"eh- maaf sayang tadi ada karyawan yang masuk ke ruangan papa. Ee sayang, soal ini nanti lagi kita lanjutkan ya, papa masih ada meeting "
" ta-"
Tut tut
Zena menandangi layar hp nya dengan kesal. Ayahnya selalu saja sibuk. Bahkan belum ada 10 menit percakapan mereka, sudah harus berpisah lagi.
Tapi, Zena tidak bodoh untuk merasakan keganjilan ini.
Pasti ada sesuatu. Ayahnya bukan tipe orang yang suka menggantungkan pertanyaan orang. Sebisa mungkin dia akan menjawab. Apalagi pertanyaan ini hanya perlu jawaban "ya" dan "tidak"
Zena akan mencari tau sampai tau. Bukan zena namanya bila pasrah begitu saja.
💕💕💕
Seorang wanita dengan hak tinggi melangkahkan kakinya ke dalam sebuah kantor polisi
Ia melangkah begitu yakin. Sepertinya, ia telah sering mengunjungi tempat ini
"Permisi pak, saya mau bertemu dengan tahanan atas nama Lee Donghae " ujar wanita itu
"Silahkan isi formulir ini dulu nona " ucap seorang polisi tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERYTHING FOR YOU ✔
Fiksi Penggemar[FINISH] Jangan tanyakan dari keluarga siapa aku berasal. Karena sesungguhnya aku tak mengenal siapapun , termasuk ibu yang telah melahirkanku .. 🔽🔽🔽 Pernahkah kalian membayangkan jika kalian ditelantarkan oleh keluarga sendiri dan harus menjalan...
