Bukan Kami

289 41 0
                                    

Vote dulu yuk, terimakasih :)
.
.
.
.

•••

"Jadi bukan mama sama papa yang nyuruh orang itu?" Tanya Mark yang kini sudah berada di kantor polisi bersama dengan saudara-saudaranya yang lain terkecuali Jaemin.

Sejujurnya Jaemin tak mau ikut karena tidak ingin orang tuanya bertanya-tanya perihal luka di tubuhnya. Ia tak suka melihat orang lain khawatir karenanya.

"Iya nak. Mama sama papa tidak pernah menyuruh seseorang untuk melakukan itu. Tapi mama senang karena kalian bisa bertemu dengan ibu kandung kalian. " ucap Ziu

"Bagaimana sekolah kalian?" kini Johnny mulai bertanya

"Baik ayah" jawab Jeno tak lupa dengan sebuah senyuman

"Oh iya bagaimana dengan uang kalian? Masih ada? Jika uang tabungan kami habis kalian bisa menjual mobil kita. Maafkan ayah ya, kalian jadi susah" Johnny menatap sendu ke arah putranya

Mereka semua saling pandang. Mobil? Bahkan rumah pun sudah tak ada. Lantas apa yang mesti dijual?

"Tapi .. Rumah, mobil dan semuanya sudah disita pa" Mark memberanikan diri untuk jujur

"APA? Memangnya ada apa Mark?"

"Mama punya hutang dan rumah kita menjadi jaminan"

"Tunggu, hutang? Ah sialan pasti ini ulah Jaehyun"

"Jaehyun? Siapa dia ayah?"

"Jaehyun adalah dalang dari ini semua Mark" Ziu

"T-tunggu.. Bukankah ini karena Zena dan juga ayahnya? Lalu mengapa bisa jadi Jaehyun itu? Dia kan orang kepercayaan papa kan?" tanya Chenle terkejut

Johnny menggeleng "Dulu iya, sekarang tidak lagi. Dia yang sudah merebut perusahaan ayah. Pasti dia juga yang sudah mengambil rumah kita serta perusahaan Ziu "

"Tapi kenapa?" Haechan

"Kalian ingat Yeri? Jaehyun adalah kakak Yeri. Dia .. Dia ingin membalas dendam pada keluarga kita. Ayah pikir semua sudah berakhir. Namun ternyata ia juga menargetkan kalian. Intinya kalian harus berhati-hati terhadap orang asing . Siapa tau itu orang suruhan Jaehyun untuk menyakiti kalian"

"Termasuk pria bermantel itu?" Mark

"jika menurut kalian dia berbahaya segera jauhi ." Ziu

"Tapi dia membantu kami ma"

"Itu artinya dia cukup tau tentang masa lalu ayahmu. Bisa jadi juga, dia orang baik yang setia pada keluarga kita" Ziu

"Berhati-hatilah. Jaehyun sepertinya merencanakan banyak hal. "

"Jadi bukan zena nih?" Renjun bertanya memastikan

"Tentu saja bukan. Untuk apa dia yang melakukan itu. Apa kalian menuduhnya?" terka Ziu saat melihat raut penyesalan dari putra-putranya itu

"Iya.." lirih Chenle yang merasa paling bersalah

"Segeralah minta maaf padanya. Bahkan kalian tau? Zena sering datang kemari menjenguk kami dan ia juga menceritakan bagaimana kalian disekolah dan hal-hal lain tentang dunia luar. "

Ah rasa bersalah kian menjalar di hati mereka. Lagi-lagi mereka merasa bodoh untuk kesekian kalinya.

"Sebentar lagi waktu jenguk habis. Ada yang ingin kalian bicarakan lagi?" ucap Johnny yang sudah diberi aba-aba oleh salah satu polisi

"Mama aja deh ya buat Injun nih"

"Kenapa ma?" tanya Renjun ketika namanya disebut

"Karina cantik ya Njun?"

EVERYTHING FOR YOU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang