Home || Treasure

Home 8 - Sekolah

Meja makan nampak hening meski diisi oleh dua belas remaja laki-laki berbeda usia pagi itu.

Semuanya sibuk dengan makanan masing-masing.

Keheningan itu lumayan tidak wajar terjadi diantara enam cucu Kakek Kim yang biasanya ribut dimana pun kapan pun. Apalagi kini ada pasukan tambahan yang meski masih agak jaim, tapi beberapa sudah menunjukkan jiwa-jiwa barbar.

Tapi hening hari itu nampak aneh.

Semua terjadi karena kakak tertua mereka sedang merajuk.

Iya, Hyunsuk sedang mode ngambek.

Alasannya sederhana.

Dia gak dibolehin nyetir mobil ke sekolah sama Jihoon. Katanya biar Jihoon aja yang bawa mobilnya.

Cuma gitu aja. Tapi Hyunsuk langsung diem gak ngomong apa-apa lagi dan fokus pada makanannya. Membuat suasana meja makan jadi canggung.

Jadi tadi sebelum mulai sarapan, mereka mau nentuin siapa yang bakal bawa mobil ke sekolah. Biar bisa ngangkut semuanya.

Hyunsuk mengajukan diri, tapi langsung ditolak oleh Jihoon.

Sisanya yang bawa mobil untuk ke sekolah hari ini adalah Junkyu dan Jaehyuk. Yang numpang bareng mereka, tentu saja pasangan masing-masing dan tiga pasangan lain yang belum punya sim, kecuali Yoshi.

"Suk," panggil Jihoon lembut pada Hyunsuk.

Hyunsuk hanya diam. Mengalihkan pandangannya tak mau menatap Jihoon.

Jihoon menghela napas.

"Dengerin gue, Suk." katanya sambil meraih bahu Hyunsuk agar menghadap kearahnya.

Tempat duduk mereka tuh sebelahan.

Tenang, tinggal mereka berdua aja di ruang makan kok. Yang lain udah pergi duluan. Mau nnggu di depan katanya.

Dengan malas Hyunsuk menatap Jihoon.

"Lo katanya mau bikin aliansi kan sama gue? Ya ini langkah pertama. Kita dateng ke sekolah barengan. Satu mobil. Dan gue yang nyetir,"

Hyunsuk mengerjap. Kemudian menganggukkan kepalanya mengerti.

"Haih, oke deh. Lo nyetir. Ayok dah, kita berangkat." katanya kemudian.

Jihoon tersenyum lebar. Menepuk kepala Hyunsuk sejenak lalu bangkit dan beranjak meninggalkan ruang makan.

Hyunsuk menyentuh rambutnya yang tadi di tepuk oleh Jihoon sambil berjalan di belakang lelaki itu.

Tanpa sadar dirinya tersenyum dan memandang punggung lelaki di depannya dengan tatapan berbeda.

"Gue mau semobil bareng Kak Hyunsuk dong," kata Yedam.

Mereka berdua belas saat ini sedang berada di basement. Atau garasi mereka.

Menentukan siapa yang akan menumpang pada mobil siapa.

Hyunsuk mengangguk.

"Oke. Lo sama Doyoung di mobil gue sama Jihoon,"

"To, lo sama Jeongwoo bareng gue Asahi." kata Jaehyuk pada Haruto.

"Berarti gue sama Junghwan bareng Junkyu ya?" pertanyaan Yoshi mendapat anggukan kepala dari semua orang disana.

"Oke. Ayo masuk ke mobil masing-masing. Gue gak mau kita telat," kata Hyunsuk mengomando mereka semua disana.

Mereka pun meninggalkan rumah dan berangkat menuju sekolah.