Home 35 - Pendekatan Calon Mantu

5.7K 905 104
                                    

Apa yang kalian lakukan jika dapet libur di saat hari-hari kerja?


Kalo aku, tentu saja rebahan.



Dan pastinya, kedua belas manusia yang bersemayam di rumah paling ujung di Komplek MMM, juga melakukan hal yang sama.

Di jam yang sudah menunjukkan pukul 10 pagi menjelang siang, belum ada yang keluar dari kamar masing-masing.

Entah masih tidur di kasurnya, tidur di kasur pasangannya, atau lagi mandi di kamar mandi.

Oh, yang rajin udah dikamar mandi itu si Yedam.

Dia udah bangun sejak jam 6. Cuma mager banget dan milih diem rebahan di atas kasur sampai jam setengah 10 lalu beranjak ke kamar mandi.

Begitu keluar dari dalam kamar mandi, Yedam menatap kasur di sebelahnya. Doyoung masih bergelung dengan selimut. Nampak begitu pulas dalam tidurnya.

Mungkin, lagi mimpi indah.

Yedam kemudian beranjak dari tempatnya dan mendekati ranjang, tepatnya meja kecil di samping ranjang. Di mana dua ponsel sama merk beda case tergeletak di atasnya.

Ituloh, ponsel merek apel kegigit yang oknum penggigitnya belum diketahui siapa.

Yedam mengambil ponsel dengan case salah satu karakter Truz yang membawa gitar kecil, telinganya panjang kayak kelinci, terus warnanya ijo. Kalo ga salah, namanya Yedi. Eh, Yedee.

Ada beberapa notip dari aplikasi chat bernama Whatsapp yang terlihat menumpuk ketika Yedam membuka kunci ponselnya.

Yedam membuka aplikasi itu dan membalas chat dari orang-orang yang penting menurutnya. Ada dari keluarganya, yang tentu saja Yedam balas pertama.

Lalu, notifikasi paling banyak diberikan oleh satu grup chat yang isinya cuma lima orang termasuk dirinya dan Mashiho. Berarti, hanya tiga orang yang aktif di grup chat itu tapi notifikasinya bisa sebanyak ini.

Yedam geleng-geleng kepala. Kemudian membuka roomchat grup bernama 'Akhirnya Hyuka Gak Jomblo Lagi'.

Bisa dipastikan yang mengganti namanya pasti si Beomgyu.

Yedam terkekeh membaca setiap pesan dari tiga orang itu. Benar saja, dari kemarin malam, hanya dirinya dan Mashiho yang tidak muncul di grup karena mereka berdua langsung tepar di kamar masing-masing.

Membaca setiap pesan dari tiga orang kekurangan akhlak itu, Yedam jadi mengingat kejadian kemarin waktu Hyuka berlari menuruni panggung dan pergi ke belakang sekolah.

Yedam ingat betul Hyuka menangis di salah satu kursi di taman belakang itu ketika dia dan Beomgyu sampai bersama Mashiho, Asahi dan Chenle.

Gak lama setelah mereka menenangkan Hyuka, Heeseung datang dengan napas tersengal.

Lalu, semua kejadian mengalir tanpa terasa dan dua lelaki inisial H itu akhirnya resmi pacaran.

Bahkan Yedam, Beomgyu, Mashiho, Chenle dan Asahi membuka mulut ketika menyaksikan bagaimana kejadian itu terjadi.

Tapi, mereka merasa bahagia melihat Hyuka tersenyum saat itu.


Mengingat hal itu, Yedam tanpa sadar menurunkan ponsel dan menatap Doyoung.

Ada senyum menghias wajahnya. Dan entah dorongan darimana, Yedam mendekati ranjang Doyoung.

"Doy, bangun. Udah siang,"

Yedam menepuk-nepuk pipi Doyoung dengan lembut.

Doyoung melenguh pelan. Lalu membuka matanya perlahan sambil mengernyit.

Home || TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang