UAS = Stress
Iya, stress karena mikirin soal yang muncul bakalan mirip atau beda sama yang dipelajarin. Atau, stress karena mikirin bakalan remed nantinya atau enggak.
Pokoknya, UAS adalah masa-masa stress bagi siswa.
Tentu saja para bujang penghuni rumah trejo ini juga merasakan hal yang sama.
Sebenarnya bukan stress sih, tapi lebih ke perasaan gak tenang karena mau berperang mencari nilai terbaik.
Bahkan Jeongwoo yang biasanya lancar-lancar saja sewaktu ulangan-ulangan sebelumnya, kini merasa sedikit mulas dan panas dingin.
"Udah jangan tegang-tegang gitu. Kita semua udah belajar, gue yakin kita pasti bisa ngerjain ulangan dengan lancar selama lima hari ke depan."
Ucapan Hyunsuk sedikit membuat mereka lega.
"Ayo berangkat!"
Kedua belas remaja itu keluar dari rumah trejo, menuju sekolah untuk benar-benar berperang melawan soal UAS.
"Keren! Otak gue panas banget!"
Jeongwoo tertawa menatap Junghwan yang kini sedang menidurkan kepala di atas mejanya.
Uas terakhir di hari ini udah selesai. Kelas udah mulai kosong. Cuma ada beberapa yang masih di dalam kelas, termasuk Jeongwoo, Junghwan, dan Haruto. Doyoung udah keluar duluan, mau ke toilet katanya.
"Masih ada empat hari. Semangat aja!"
Haruto terkekeh sambil menepuk pundak Junghwan.
Junghwan mendengus. Serius dia capek, ngerjain soal-soal bikin otaknya mau pecah.
"Dah, ayo balik. Kita udah ditungguin sama yang lain di parkiran."
Haruto dan Junghwan mengangguk.
"Won! Ayo balik!"
Jungwon yang sedang merapikan alat tulis di mejanya, menoleh. "Duluan aja! Gue nanti di jemput Kak Jay!"
Jeongwoo mengangguk.
Tiga orang itu berjalan keluar dari kelas.
Hari-hari berikutnya, masih saja diisi keluhan-keluhan oleh beberapa oknum yang katanya capek banget abis perang soal ujian.
Otak panas lah, jiwa ilang lah, mau mati lah, udah gila dan lain sebagainya.
Hingga masa yang di tunggu-tunggu tiba.
Liburan semester.
"Yes! Minggu depan dah mulai libur. Kita tinggal nunggu rapotan sebelum bisa libur sebulan!" Doyoung berseru senang.
"Asik banget dah gue bisa tidur sepuasnya nih."
Mashiho mendengus mendengar perkataan Junkyu.
"Kak Ajun yakin mau tidur aja pas liburan? Gak mau ngapain kek gitu. Misal kita jalan-jalan atau apa,"
"Jun! Kode tuh Jun! Kode!" Jihoon tertawa.
Mashiho cemberut karena Junkyu hanya melongo menatapnya.
"Ish!" lelaki itu memilih pergi menuju parkiran lebih dulu dengan langkah terhentak dan pipi mengembung kesal.
"Bang Junkyu, Kak Cio buat gue aja gimana? Gue bisa ngajak dia jalan-jalan plus makan semasa liburan kalo lo gak mau ngajak dia,"
Kepala Jeongwoo langsung ditabok sama Haruto. Bisa-bisanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home || Treasure
AcakWarn! Lapak bxb! Mpreg! Homophobic dni! *** Ketika enam cucu kesayangan Kakek Kim di jodohkan dan di perintahkan untuk tinggal di satu rumah yang sama dengan tunangan mereka. *** "INI HUBUNGAN GUE SAMA GON GIMANA DONG KALAU DI JODOHIN?!" "Terima...