Rumah trejo terasa adem ayem sejak liburan pasca UTS. Belum pernah terjadi masalah baik dari internal atau eksternal.
Jihoon sudah berbaikan dengan Byounggon. Di mana kala itu Gon sendiri yang datang ke mereka untuk meminta maaf dan akhirnya permasalahan diantara mereka telah selesai. Mantan Hyunsuk itu pun sudah merenungkan kesalahannya dan kini sedang berusaha mengejar Seunghun kembali.
Kalau soal Mahiro, lelaki itu tidak pernah lagi mengganggu Junghwan atau berusaha mendekati Yoshi. Entahlah, lelaki itu nampaknya sudah menyerah akan perasaannya untuk Yoshi dan kini mulai membuka hati untuk orang lain.
Beberapa hari setelah liburan itu selesai, Doyoung sempat mengajak Yedam ke makam Dohwan. Yedam menangis terisak saat hari itu Doyoung mengakui perasaannya dulu dan perasaannya yang sekarang serta mengenalkan dirinya sebagai tunangan.
Asahi dan Jaehyuk makin hari makin bucin. Asahi sudah benar-benar melupakan perasaan bersalahnya dulu yang memang kenyataan bukan salahnya. Ingatan Jaehyuk juga sudah pulih, meski karena sudah terlalu lama ingatan itu jadi samar-samar.
Yang lain? Ya makin deket dong.
Sebulan lagi sudah memasuki masa UAS. Semua siswa sudah sibuk belajar.
Tapi ketenangan di rumah trejo ternyata tidak bertahan sampai saat itu.
"Maksud lo gue selingkuh??? Wahh, please ya Haru, Kak Jooyeon nawarin gue buat pulang bareng karena gue gak nemuin taxi! Hape gue mati dan gue gak bisa ngehubungin kalian! Terus sekarang lo bilang gue selingkuh???!"
Jeongwoo mengacak rambutnya dengan kesal sehabis berkata penuh emosi pada Haruto.
Haruto menghela napasnya kasar. Masih menatap tajam mata serigala itu.
Sedangkan para tetua dan satu maknae sedang bersembunyi di balik tembok penghubung ruang tengah dan ruang tamu.
Wah, ada apa nih???
Oke, mari kita tengok beberapa saat yang lalu.
Haruto mengetuk-ngetuk jari tangannya di atas meja. Dia sedang duduk di ruang tengah sendirian. Menunggu kedatangan Jeongwoo.
Ini hari sabtu, kata Yedam sih ekskul musik lagi ada latihan dari jam 4 sore. Tapi Yedam sendiri tidak ikut karena sedang tak enak badan. Jadi hanya Jeongwoo yang ikut.
Ekskul basket yang Haruto ikuti sudah menyelesaikan latihan tadi pagi.
Kenapa Haruto terlihat begitu tidak sabar dan panik? Karena ini sudah menunjukkan pukul 6 lewat 15 menit. Dan Jeongwoo juga tidak bisa dihubungi. Dia tebak ponselnya mati.
Kan Haruto jadi resah. Apalagi tadi dia berangkat bersama Jaehyuk dan Doyoung yang kebetulan juga ada latihan ekskul jam 5 sore sampai jam 7.
Jadi tidak mungkin kan Jaehyuk atau Doyoung kembali menjemput Jeongwoo sedangkan mereka masih latihan futsal?
Makanya Haruto khawatir.
"Tenang aja To, Jeongwoo bisa balik pake taxi."
Haruto menoleh, namun tetap saja tidak puas dengan perkataan Jihoon.
Haih. Jihoon yang Kakaknya aja gak begitu khawatir.
"Gue jemput aja deh pake motor!"
Tanpa bisa dicegah, Haruto beranjak menuju basement dan bersiap dengan motornya untuk menjemput Jeongwoo. Sekalian membawa helm lebih untuk tunangannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home || Treasure
RandomWarn! Lapak bxb! Mpreg! Homophobic dni! *** Ketika enam cucu kesayangan Kakek Kim di jodohkan dan di perintahkan untuk tinggal di satu rumah yang sama dengan tunangan mereka. *** "INI HUBUNGAN GUE SAMA GON GIMANA DONG KALAU DI JODOHIN?!" "Terima...