Home || Treasure

Home 29 - Akhir

"Hoon, gue ke tempat Cio dulu ya? Lo silahkan lanjut beres-beres. Gue udah selesai,"

Pagi ini, semua siswa sibuk membereskan barang-barang mereka juga tendanya.

Di wilayah kelas 12-2, Junkyu udah selesai membereskan barangnya dan menaruh tasnya di luar tenda. Lalu pergi begitu saja meninggalkan rekan satu tendanya yang masih sibuk membereskan barang masing-masing.

"Lah anjir. Main pergi aja tuh anak." Jihoon mendumel. Bersiap ngejulidin Junkyu, tapi gak jadi karena Jeno memanggilnya untuk membongkar tenda.

Enak banget ya si Junkyu langsung pergi gitu aja gak bantuin mereka. Untung ganteng.

Junkyu berjalan menuju wilayah tenda kelas 11-1.

Niatnya tentu saja menghampiri si manis Mashiho.

Kangen woy. Dari kemarin mereka gak ketemu. Cuma saling tatap doang, gak ada interaksi.

Hilih, baru sehari doang juga.

Dasar, bucheen!

"Pagi Cio!" sapanya tepat di samping telinga yang lebih muda.

Mashiho yang sedang fokus merapikan barangnya jadi tersentak kaget.

"Astaga!" Mashiho menoleh sambil memegangi dadanya. "Kak Ajun ih! Kaget tau!"

Junkyu hanya terkekeh sambil mengusak gemas rambut Mashiho.

"Sapaannya dibalas dong, manis."

"Iyaaa. Pagi juga Kak Ajun!"

Junkyu semakin gemas. Pengen ngarungin Mashiho sekarang juga, tapi sayangnya belum sempat beli karung.

Ingetin Junkyu nanti pas pulang dari sini, dia harus beli karung ya.

"Cio perlu bantuan gak?" tawar Junkyu saat melihat Mashiho kembali sibuk dengan kegiatannya membereskan barang.

Mereka ada di pinggir tenda, Mashiho tepat di pintu tenda dan Junkyu di luar.

Sedangkan di dalam tenda ada Yedam dan Beomgyu yang sedang membereskan barang-barang mereka juga.

Hyuka sama Chenle entahlah kemana.

"Gak usah Kak. Udah mau selesai kok. Tapi nanti Cio minta tolong bantuin pas bawa ke mobil ya?"

"Iya, sayang."

"EKHEM! OHOK OHOK! ADUH DAM KOK TENGGOROKAN GUE KERING BANGET YA?! MINTA AIR DONG!"

Junkyu langsung melirik sinis kearah Beomgyu. Sepupu jauhnya itu sedang berakting yang jelas sekali tidak alami.

Ya namanya juga akting.

"Yah, air gue habis Gyu." Yedam memeriksa tasnya dan menatap Beomgyu menyesal.

Wah, sepertinya ada juga yang terpengaruh akting buruknya Jung Beomgyu ini.

Junkyu jadi mendelik saat Mashiho mengeluarkan satu botol minuman yang masih berisi air mineral lalu menyodorkannya pada Beomgyu.

Ini kenapa tunangannya dan tunangan adiknya bisa terperdaya dengan kelakuan Beomgyu?!

Beomgyu tersenyum lebar kearah Junkyu setelah menerima botol minum Mashiho dan berterimakasih.

Ingatkan Junkyu buat beli karung lagi ya gais.

Mau masukin si Beomgyu terus dilempar ke Sungai Han di Korea Selatan.