Today, I was 18 🌚😁
HAPPY BIRTHDAY TO ME!
***
"Jadi kalian berdua mau tampil pas acara ultah sekolah?"
Jihoon bertanya sembari menatap sang adik dan tunangan, Jeongwoo dan Haruto.
Jeongwoo mengangguk antusias sedangkan Haruto mengangguk lesu.
"Lo yakin Woo?" Jihoon kembali menatap Jeongwoo.
"Lo kan--" Jihoon menggantung ucapannya membuat Jeongwoo terdiam.
Jihoon menghela napas. Sedangkan Haruto yang tak mengerti arah pembicaraan dua kakak beradik ini memilih diam.
Mereka saat ini sedang berada di meja makan bertiga. Yang lainnya udah nyebar entah kemana.
"Batalin aja ya?"
Jeongwoo menggeleng. "Gak mau. Bukannya cara ngelawan rasa takut harus terjun langsung ke pusat rasa takut itu sendiri?"
Jihoon lagi-lagi menghela napas. Haruto malah semakin tidak paham. Tapi lelaki itu sedikit tidaknya mengerti bahwa ada yang tidak beres antara Jeongwoo dan Panggung.
"Ya udah, terserah lo aja. Tapi kalau lo ngerasain apa-apa, cepet hubungin gue, oke?!"
"Siap Abang!"
Haruto yang menghela napasnya pelan. Dirinya ingin bertanya untuk memastikan, tapi takut itu malah membuat Jeongwoo tidak nyaman. Biarlah Jeongwoo sendiri yang nanti cerita sama dia.
"Seriusan di kelas lo, Haruto tampil? Bareng sama Jeongwoo?"
Yoshi bertanya tak percaya pada Junghwan, ketika lelaki yang lebih muda bercerita mengenai siapa yang tampil nanti saat acara ultah sekolah mewakili kelasnya.
Junghwan mengangguk.
"Iya Kak. Kata Jeongwoo, mereka mau nyanyi. Haruto juga main gitar nanti."
Yoshi mengerjap tidak percaya.
Keajaiban dunia nih adiknya mau diajak ke atas panggung buat nyanyi.
Dari dulu, Haruto selalu saja minder sama suaranya yang deep itu. Dia selalu merasa tidak bisa bernyanyi dengan baik karena suaranya yang kurang mendukung. Terlalu berat untuk ukuran anak seusianya.
Makanya, Haruto lebih suka main alat musik dari pada susah payah menyesuaikan suaranya yang berat untuk bernyanyi. Paling-paling, Haruto melakukan rap jika dilagu tersebut berisi bagian rap.
Iya. Meski tingkat percaya diri Haruto tentang 'wajahnya' sangat tinggi, sampai-sampai bisa tersangkut di puncak menara Eiffel, tapi sekali insecure akan sesuatu, cukup sulit untuk lelaki jangkung itu menanganinya.
Yoshi terkekeh saat memikirkan alasan yang mungkin adiknya gunakan untuk menghimpun keberanian tampil di panggung sambil bernyanyi nanti.
'Pasti ini karena Jeongwoo. Emang gak main-main efeknya kalo udah bucin,'
"Kelas kakak ada yang tampil gak?"
Yoshi mengalihkan pandangannya pada Junghwan ketika lelaki itu bertanya.
Yoshi berpikir sejenak, kemudian mengangguk.
"Ada. Cuma dia bukan ngewakilin kelas. Dia anak ekskul musik, katanya mereka mau tampil nge-band."
KAMU SEDANG MEMBACA
Home || Treasure
AcakWarn! Lapak bxb! Mpreg! Homophobic dni! *** Ketika enam cucu kesayangan Kakek Kim di jodohkan dan di perintahkan untuk tinggal di satu rumah yang sama dengan tunangan mereka. *** "INI HUBUNGAN GUE SAMA GON GIMANA DONG KALAU DI JODOHIN?!" "Terima...