HAPPY READING❤
CMIIW~
••••Hari-hari telah berlalu begitu cepat. Sudah terhitung satu Minggu sejak kejadian Vella bermimpi Arion kecelakaan. Dan sekarang, gadis dengan seragam SMA itu tengah menjalankan upacara bersama murid dan guru-guru sekolah yang telah berbaris rapih.
Upacara telah berjalan beberapa menit yang lalu. Cuaca yang sedikit mendung membuat siswa-siswi tak banyak mengeluh kepanasan. Karena hari ini adalah hari pelantikan calon OSIS baru, maka SMA BRILIAN menyerahkan agar anggota OSIS lama untuk bertugas. Bima yang menjadi pemimpin upacara, dan pak Bambang menjadi pembina. Anggota OSIS yang lainnya pun ikut bertugas dari pengibar bendera maupun menjadi pemandu paduan suara.
Vella yang menjadi wakil OSIS tak ikut bertugas karena semua anggota mengatakan bahwa kondisinya sedang tidak baik. Gadis itu nampak pucat sejak dua hari yang lalu. Jadilah Vella berbaris di barisan kelasnya karena merasa mampu dan bisa. Ia menolak ketika diajak untuk pergi ke UKS.
Setelah seleksi, pelaksanaan kampanye dari para kandidat dengan pemaparan visi dan misi mereka, yang dilanjutkan dengan pemberian sosialiasi tata cara pencoblosan pada minggu-minggu sebelumnya. Sekarang waktunya untuk melantik.
Baik pengucapan janji jabatan pengurus OSIS dan prakata pelantikan. Acara penciuman sang bendera merah putih untuk anggota OSIS baru, lalu pembacaan surat keputusan Kepala Sekolah tentang susunan pengurus OSIS SMA BRILIAN pada periode 2021-2022. Dan berbagai susunan lainnya. Upacara dan pelantikan pun telah usai. Kini baik guru maupun semua murid tinggal mengucap selamat untuk anggota OSIS baru yang sudah disahkan oleh kepala sekolah dan pembina OSIS. Saat itu pula, anggota OSIS lama pun telah menjadi alumni. Tetapi mereka akan siap sedia dalam bantu membimbing OSIS baru saat kesulitan.
Sebagian murid memilih langsung ke kelas, dan sebagian lainnya masih mengucap selamat.
"Selamat, buat kalian semua. Semoga kalian bisa amanah dan bisa menjalankan tugas sebagai anggota OSIS dengan baik. Tunjukkan yang terbaik untuk sekolah ini dan buat diri kalian." Vella menjabat tangan Alea yang terpilih sebagai ketua OSIS, lalu menjabat tangan Ares sebagai wakil ketos. Walaupun kondisinya kurang fit, tak enak rasanya jika tidak memberikan selamat.
Semuanya mengangguk bersamaan dan tersenyum lebar. "Makasih, Kak Vella."
Vella tersenyum tipis. Ia mengangguk dan ikut bergabung di samping Bima.
"Cie lepas jabatan." Nora menjabat tangan Bima dan Vella, lalu bertos ria. Bima terkekeh membalasnya.
"Lo juga lepas jabatan sebagai sekertaris reseh," balas Bima, Nora hanya mencibir mendengar itu.
Setelah Nora menjabat tangan Bima lalu diikuti oleh Rea, Reyhan dan semuanya. Acara pemberian selamat pun selesai, semua anggota OSIS lama kini berkerumpul lalu saling memeluk satu sama lain membentuk lingkaran.
Guru-guru masih bertahan di tempatnya. Mereka tersenyum haru ketika anggota OSIS lama saling merangkul melepas jabatan yang satu tahun mereka jabat.
"Thanks buat kalian semua. Tanpa kalian, tugas gue sebagai ketua OSIS gak akan bisa berjalan dengan sempurna. Kalian selalu siap sedia buat bantu gue. Kalian juga hebat karena menjalankan tugas dengan baik dan kompeten sesuai apa yang kalian jabat. Gue bersyukur karena pernah jadi bagian dari kalian. Jujur, kalian hebat banget karena gak pernah ngeluh ketika ada orang yang bilang kita itu babu sekolah, kalian juga gak pernah ngeluh karena capek belajar dan begitu ada tugas OSIS kalian harus stay. Thanks sekali lagi. Gue sampe bingung mau ngucapin apa karena kalian emang the best banget. Without you I am nothing."
KAMU SEDANG MEMBACA
Married for a will [END]
Teen FictionTentang kehidupan Vella, gadis SMA yang harus menikah dengan lelaki bernama Arion. Pernikahan yang diawali karena adanya sebuah pesan terakhir dari sang kekasih yang telah kembali kehadapan sang maha Kuasa. Juga sudah memang sebuah rencana dari ked...