HAPPY READING❤
CMIIW~
••••
Pagi-pagi sekali Chelsi sudah datang ke sekolahan. Kakinya melangkah untuk menuju ruang CCTV. Akibat ia yang sangat penasaran kemarin, ia jadi tak bisa tenang. Di otaknya selalu memikirkan siapa dalang di balik masalah hubungan rumah tangga Arion dan Vella.
Chelsi memang orangnya tak bisa jika harus mengundur-undur kesempatan. Maka dari itu dirinya berfikir jika sekarang penjaga rekaman CCTV belum datang, jadi Chelsi berkesempatan untuk melihat semuanya sendiri.
Ia mengangkat sudut bibirnya begitu melihat ruang CCTV terkunci. Dirinya pun mengambil kunci yang kemarin ia curi dari pintu ruangan CCTV. Kunci ruangan ini memilikk tiga kunci anak yang digantungkan di ambang pintu. Dan Chelsi hanya mengambilnya satu kemarin.
Apa itu termasuk mencuri? Entahlah, Chelsi tidak tahu.
Setelah berhasil membuka pintu, Chelsi melesat masuk ke dalam tak lupa kembali mengunci pintu. Dirinya meletakkan ransel hitamnya di atas kursi. Lalu duduk di depan komputer.
Tangannya mulai mengotak-atik komputer, mencari semua hasil rekaman CCTV yang berhasil di tangkap kamera. Tetapi tak berapa lama, alisnya mengeriyit bingung.
"Shit."
Bagaimana bisa hasil rekaman hari-hari kemarin sudah tidak ada lagi? Dan yang Chelsi temukan, hanyalah hasil rekaman pagi ini.
Chelsi yakin, ada yang sengaja menghapusnya. Tak mungkin bila penjaga CCTV menghapus semua itu, pasti ada orang lain.
Tangannya memukul meja komputer frustasi. Lalu punggungnya bersandar pada sandaran kursi. Pasti dalang dibalik konflik lah yang menghapus karena tak ingin setiap langkahnya diketahui.
Chelsi mengangkat sudut bibirnya begitu ingat bahwa CCTV bisa saja menangkap sosok yang keluar dari ruangan ini setelah menghapus hasil rekaman.
Tangannya kembali mengotak-atik keyboard komputer untuk mereplay hasil rekaman beberapa jam lalu. Dan, dapat!
Matanya memincing, lagi-lagi sosok dalang itu memakai hoodie sampai menutupi kepala. Pandangannya menunduk, dan tangan yang dimasukkan ke saku hoodie. Chelsi kembali penasaran, siapa sebenarnya orang tersebut?
Rekaman yang ia replay mengarahkan pada sosok misterius tadi berbelok ke arah kiri, tepatnya ke toilet. Dan Chelsi langsung menyimpulkan bahwa sosok misterius itu mengganti hoodienya di sana.
Sayangnya di area toilet tidak ada CCTV membuatnya tidak tahu sosok tadi keluar. Pasalnya ketika dilihat lebih lama lagi, sudah banyak cowok-cowok yang keluar masuk ke dalam toilet. Dan Chelsi kehilangan jejak.
••••
"Yon, lo kok kagak kerja di bengkel bokap gue lagi, sih?" tanya Elang yang kini duduk berdua bersama Arion di kursi kantin.
Cowok itu memakan pentol baksonya, sedangkan Arion sibuk dengan game yang di ponsel.
"Lo 'kan tau gue udah kerja di perusahaan bokap." Arion berujar. Bila memainkan game, Arion tidak serius-serius amat. Ia masih bisa mendengar dan menjawab semua pertanyaan serta ucapan yang keluar dari mulut sahabatnya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married for a will [END]
Teen FictionTentang kehidupan Vella, gadis SMA yang harus menikah dengan lelaki bernama Arion. Pernikahan yang diawali karena adanya sebuah pesan terakhir dari sang kekasih yang telah kembali kehadapan sang maha Kuasa. Juga sudah memang sebuah rencana dari ked...