HAPPY READING❤
Semoga harimu menyenangkan!
CMIIW~
••••
Arion menyusul Vella yang sudah masuk ke dalam mobil dengan buru-buru. Ia meletakkan tas berisi baju ganti Vella dan keperluan wanita itu di bagasi, lalu ia masuk untuk duduk di kursi kemudinya. Bi Arum pulang terlebih dahulu dengan supir karena katanya tidak mau mengganggu majikannya bermersaan jika mereka satu mobil bersama.
Begitu masuk, Arion melepas jas kerjanya, memakaikannya untuk membaluti tubuh Vella yang hanya menggunakan kaos putih oversize.
"Dingin, Yang," ujar Arion sembari membenarkan rambut-rambut Vella yang tenggelam di dalam jas.
Vella hanya diam saja memperhatikan Arion. Ia tidak ingin kehilangan perhatian Arion sejengkal pun. Bagaimanapun, hanya Arion yang Vella butuhkan sekarang. Bukan orang lain.
"Aku pulangin kamu dulu kali, ya?"
Alis Vella mengerut. "Emang kamu mau ke mana?"
"Supermarket. Aku mau beli susu ibu hamil buat kamu."
Vella mengulum senyum lebarnya mendengar itu.
"Aku ikut! Nanti kamu bingung belinya gimana kalo gak ada aku, hm?" ujar Vella pada Arion yang kini bersiap untuk menjalankan mobil.
"Gak ngantuk, kan?" Arion memastikan. Pasalnya hari sudah malam dan cuaca dingin. Mungkin Vella bisa saja mengantuk.
Respon Vella jelas menggeleng. "Aku belum ngantuk!"
Arion mengacak pucuk kepala istrinya gemas. Untuk saat ini dan seterusnya, yang harus ia perhatikan adalah Vella dan calon buah hati. Ia akan memberikan Vella perhatian lebih, mengusahakan waktu untuk selalu berada di samping istrinya, membuat Vella selalu nyaman dan tidak jatuh sakit. Apalagi jangan sampai istrinya tertimpa masalah lagi.
Arion tidak tau kapan saja masalah akan datang baik untuknya atau untuk Vella. Tetapi Arion akan melindungi serta berusaha yang terbaik agar Vella baik-baik saja.
Tak lama, mobil berbelok di area parkiran Supermarket. Arion mencari tempat yang kosong, lalu ia memarkirkan mobilnya di sana.
Keduanya langsung keluar dari mobil. Arion menggandeng tangan Vella dan membawanya masuk ke dalam Supermarket.
"Sekalian beli buah ya?" pinta Vella yang dianggukki langsung oleh Arion.
Mereka menghampiri rak bagian susu. Arion sempat mencari di internet pasal susu yang baik untuk ibu hamil muda. Dan tadi sebelum keluar ruma sakit, Arion bertanya pada dokter, dokter pun memberitahunya.
"Kata dokter bagusnya yang ini. Kamu mau rasa coklat, strawwberry apa vanilla?"
Vella tampak menimang. Ia memang suka coklat, tetapi melihat rasa strawwberry membuatnya sedikit tergiur. "Dua rasa boleh?"
"Boleh dong."
"Yaudah, aku mau coklat sama strawwberry!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married for a will [END]
Teen FictionTentang kehidupan Vella, gadis SMA yang harus menikah dengan lelaki bernama Arion. Pernikahan yang diawali karena adanya sebuah pesan terakhir dari sang kekasih yang telah kembali kehadapan sang maha Kuasa. Juga sudah memang sebuah rencana dari ked...