Chapter 43: Menuju Hari Ulang Tahun SMA Lavender

1.8K 97 2
                                    

*****

aku kurang tau, apa bedanya cinta dan rasa sayang? yang aku tau, aku merasakan kedua hal itu (cinta dan sayang) saat bersamamu.

*****

Kurang beberapa Minggu lagi menuju hari ulang tahun SMA Lavender. Para murid yang ingin memberikan penampilan terbaik di acara pentas seni nanti sudah semakin sering berlatih. Termasuk Lizora yang ikut berpartisipasi dalam ekstrakulikuler dance. Dia sibuk latihan selama beberapa hari ini, sampai terkadang tubuhnya terasa lelah sekali. Meski begitu, Lizora tetap semangat dan antusias untuk memberikan perform yang menakjubkan di hari ulang tahun sekolahnya nanti.

"Mel," panggil Lizora yang baru memasuki ruangan dance. Dia melambaikan tangan seraya tersenyum.

Caramel yang sedang duduk bersama Arthur langsung berdiri seraya berkacak pinggang, lalu menghela nafas. "Zora, akhirnya lo datang juga!" ujarnya. "yang lain udah pada nungguin lo tau."

Lizora nyengir tak berdosa. "Sorry, Mel," ucapnya. "tadi gue ada urusan bentar."

"Iya, gapapa," balas Caramel. "tapi lain kali jangan diulangi ya, Zor!" tegasnya sebagai ketua ekskul dance.

"Emangnya, lo ada urusan apa, Zor?" sahut Arthur. Dia ikut berdiri di samping Caramel.

"Rahasia," jawab Lizora. "kenapa lo mau tau urusan gue?"

"Gue cuma kepo aja, sih," balas Arthur nyengir. "tapi kalau lo nya gak mau ngasih tau, yaudah sih."

"Baby, aku pergi dulu, ya," pamit Arthur kepada Caramel seraya menggenggam tangan gadis pujaan hatinya itu. "semangat ya, latihannya! Aku tunggu penampilan luar biasa kamu di ulang tahun sekolah nanti."

Lizora yang menyaksikan pasangan bucin itu hanya bisa memutar bola mata. Dasar tidak tau tempat!

"Zor, mumpung gue belum pergi, nih....," ucap Arthur kini beralih melihat ke arah Lizora. "lo mau titip pesan buat disampaikan ke Elfino, nggak?"

"Nggak ada," tolak Lizora. Wajahnya berubah datar.

Arthur mengangkat kedua bahunya acuh. "Yaudah, gue pergi!" ujarnya, lalu benar-benar pergi dari ruangan dance.

Selepas kepergian Arthur, kini Caramel yang mendekati Lizora untuk menanyakan hal yang sama.

"Lo ada urusan apa, sih?"

Lizora melihat Caramel, lalu memutar bola mata malas. "Gausah kepo!" ujarnya sarkas. "lo dan Arthur sama aja ya, Mel."

"Harus sama dong!" balas Caramel seraya merangkul bahu Lizora. "gue kan pacarnya."

"Dasar bucin!"

*****

Kantin selalu menjadi tempat yang ramai dikunjungi. Begitu bel istirahat berbunyi, siswa-siswi langsung berhamburan keluar dari kelas menuju ke kantin untuk menuntaskan rasa lapar atau hanya sekedar duduk-duduk sambil minum dan berbincang dengan teman. Elfino dan inti Ferelix juga tidak pernah absen datang ke kantin. Mereka selalu menikmati mie ayam yang terkenal di kantin, padahal makan mie setiap hari juga tidak baik.

Elfino (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang