*****
aku mencintaimu secara penuh dan utuh.
*****
Ruangan utama mansion keluarga Dharmaraja dihias sederhana tapi tetap indah. Lizora terlihat sangat bahagia dalam menyambut kedatangan Kelvan (kakaknya) kembali ke rumah setelah sekian lama berada di Bandung.
Lizora menghela nafas lega, begitu selesai menempelkan balon huruf terakhir membentuk kalimat 'welcome back kome, Kelvan Dharmaraja'
"Zora," panggil Alvera (mamanya) yang baru selesai berganti pakaian. "gimana penampilan, Mama?"
Lizora melihat penampilan Alvera dari atas sampai bawah, lalu mengangkat jari jempolnya ke udara. "Nice look, Ma."
"Serius kamu?" Alvera memeriksa penampilannya sendiri.
"Serius, Ma!" ujar Lizora meyakinkan. "ngapain juga, Zora bohong? Mama memang cantik kok."
Alvera tersenyum. "Bisa aja kamu," balasnya sambil menepuk pelan bahu putrinya. "kok kamu belum siap-siap, Zor?"
Lizora refleks melihat penampilannya sendiri, hanya memakai tank top warna navy blue polos dengan bawahan hot pants warna hitam. "Zora belum sempat ganti baju, Ma."
Alvera hanya geleng-geleng kepala. "Cepat ganti baju sekarang, Zora!" suruhnya. "masih ada waktu sampai kakak kamu datang."
Lizora mengangguk dan langsung berlari menaiki tangga menuju ke kamarnya untuk berganti pakaian secepat yang dia bisa.
*****
Butuh waktu sedikit lebih lama untuk Lizora berada di dalam walk in closet. Dia bingung akan memakai baju apa, bajunya terasa sudah pernah dipakai semua, padahal jumlah baju di lemarinya sangat banyak hingga tidak bisa dihitung lagi jumlahnya.
Setelah berkutik di depan lemari baju, pilihan Lizora akhirnya jatuh pada dress selutut berwarna hitam tanpa lengan yang dia padukan dengan high heels setinggi 5cm berwarna senada. Lizora juga memoles wajahnya dengan make up natural, mengenakan aksesoris (kalung dan anting) dan menggerai rambutnya yang bergelombang di bagian bawah.
Selesai bersiap, Lizora langsung turun ke ruang utama dan bergabung bersama orang tuanya. "Gimana penampilan, Zora?" tanyanya meminta pendapat.
Arya (papanya) langsung memperhatikan penampilan Lizora. "You are beautiful, my daughter," pujinya lalu tersenyum.
"Iya, cantik dong! Kan putrinya papa," balas Lizora bangga sambil memeluk pinggang Arya. "putri mama juga," tambahnya langsung merangkul Alvera.
Di tengah Lizora yang bermanja dengan orang tuanya, bel mansion tiba-tiba berbunyi bersamaan dengan pintu utama yang langsung terbuka. Beberapa bodyguard dan maid menunduk hormat, begitu Kelvan melangkah masuk ke dalam ruang utama mansion.
"Hai semua," sapa Kelvan sambil tersenyum lebar menatap orang tua dan adik perempuannya.
"Kak Kelvan," panggil Lizora antusias. Dia langsung berlari menghampiri Kelvan untuk memberikan pelukan pertama kali. "Aku kangen banget sama, Kak Kel."
"Kakak juga kangen sama kamu," balas Kelvan memeluk Lizora tidak kalah erat.
Setelah cukup lama berpelukan, Lizora akhirnya menyudahi pelukan itu dan membiarkan Kelvan menyapa dan memeluk orang tua mereka yang sudah menunggu.
"Gimana kabar, Mama?" tanya Kelvan begitu selesai berpelukan dengan Alvera.
"Mama baik, Kel," balas Alvera tersenyum sambil memegang dan mengelus pipi putranya. "kamu sendiri, gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Elfino (Proses Revisi)
Fiksi RemajaSama-sama pernah dikhianati, bagaimana Elfino dan Lizora bisa jatuh cinta lagi?