Elfino (Proses Revisi)

59.Acavella Realized

Lizora duduk ditepi kasurnya dia baru saja kembali dari mall setelah berjalan-jalan bersama dengan Elfino serta Elyra dia cukup bahagia malam ini karena akhirnya bisa keluar untuk jalan-jalan bersama orang yang dicintainya.

Lizora mengambil paper bag berisi dress yang dibelikan Elfino tadi dia mengeluarkan dress itu untuk melihatnya.

Lizora berdiri didepan cermin panjangnya dia menempelkan dress itu ditubuhnya. "Cantik."ucapnya lalu tersenyum.

Lizora lalu kembali melipat dress itu dan meletakkannya kedalam lemari untuk disimpan.

Tok tok tok

Lizora berjalan menuju pintu begitu mendengar pintu kamarnya diketuk pelan dari luar. "Mama."ucap cewek itu begitu melihat Alvera berdiri didepannya membawa segelas susu putih ditangannya.

Lizora sedikit menyingkir dari pintu agar Alvera bisa masuk kedalam kamarnya.

Alvera meletakkan gelas berisi susu itu dinakas samping tempat tidur Lizora lalu wanita itu duduk ditepi kasur putrinya. "Habis darimana aja sama Elfino?"tanya wanita itu dengan menatap Lizora yang masih berdiri.

Lizora lalu duduk dikursi meja rias berhadap-hadapan dengan mamanya. "Nggak kemana-mana kok,ma.cuma ke mall aja tadi."ucap cewek itu.

Alvera menganggukan kepalanya merespon ucapan Lizora.

Lizora baru saja mengingat sesuatu setelah melihat mamanya. "Ma?"ucap cewek itu.

Alvera menatap Lizora dengan kening berkerut. "Apa?"tanya wanita itu melihat wajah senang putrinya.

"Mama kenal sama Tante Mikayla Megantara kan?"tanya Lizora ingin memastikan ucapan Mikayla tadi.

Alvera menganggukan kepalanya. "Kenal,dia itu istrinya Raymond Megantara rekan bisnis papa kamu."ucap wanita itu menjelaskan.

Alvera dan Mikayla saling mengenal karena mereka sering ikut makan malam bersama suami mereka yang kebetulan rekan bisnis jadilah kedua wanita hebat itu menjadi teman.

Alvera mengerutkan keningnya bingung begitu menyadari pertanyaan putrinya. "Kamu kenal Mikayla,zor?"tanya wanita itu menatap Lizora.

Lizora tersenyum meresponnya. "Kenal dong,ma.kan Tante mika itu mamanya Elfino."ucap cewek itu santai.

Alvera membelalakkan matanya dengan mulut sedikit terbuka yang dia tutupi dengan telapak tangan. "Kok Mama sama sekali nggak tau soal ini,zor?"ucap wanita itu begitu tau Elfino putra teman dekatnya.

Lizora mengangkat kedua bahunya acuh. "Entahlah,ma."ucap cewek itu.

Alvera menggenggam tangan putrinya. "Kalau Mama boleh jujur,mama seneng loh kalau kamu berhubungan dengan Elfino apalagi setelah tau kalau Elfino itu putranya Mikayla."ucap wanita itu tersenyum hangat.

Lizora meletakkan tangannya di atas tangan mamanya. "Zora juga,ma.keluarga Megantara itu orang-orangnya baik semua."ucap cewek itu dia juga senang bisa mengenal Elfino juga keluarga cowok itu yang sangat ramah walaupun kaya raya.

Alvera mengelus rambut Lizora dengan sayang. "Mama harap hubungan kamu dan Elfino akan sampai di tahap yang lebih serius nantinya."ucap wanita itu lembut.

Lizora tersenyum meresponnya. "Mama apaan sih? Zora masih sekolah,ma."ucap cewek itu lalu tersipu malu karena Alvera yang sengaja menggodanya.

Alvera berdiri dia menepuk pelan kepala putrinya. "Mama mau keluar dulu,kamu langsung tidur ya,zora?"ucap wanita itu lalu keluar dari kamar Lizora.

Lizora hanya geleng-geleng kepala mendengar perkataan Alvera. "Mama ini ada-ada aja."ucap cewek itu tersenyum.

****