71.Is In The Heart

1.5K 87 3
                                    

Hay readers 👋

Aku mau kasih tau kalau setelah ini cerita ELFINO akan ending. Dan berlanjut ke cerita MAXIME. Aku udah up prolog cerita MAXIME buat kalian jangan lupa dicek ya! Jangan lupa juga tambahkan ke library kalian.

Cerita MAXIME akan menceritakan kehidupan pribadi Maxime dan keluarga Kalandra juga kisah cinta Maxime dan Olive.

Di cerita MAXIME aku juga akan lebih memperhatikan tulisannya agar kalian tidak bosan membacanya.

Sudah siap membaca part 71 cerita ELFINO?

Happy reading guys 🖤

****

Hari ini Elfino akan mengajak Lizora jalan-jalan sekaligus untuk memberi tahu cewek itu tentang kejadian yang sebenarnya.

Elfino tidak mau menyimpan rahasia terlalu lama. Karena, menurutnya Lizora berhak tau kebenarannya.

Lizora berjalan menuruni tangga dibantu oleh Bi Lisna. Walaupun keadaan gadis itu sudah lebih baik tapi tetap saja Arya menyuruh Bi Lisna menjaga putrinya dengan ketat.

Elfino langsung berdiri melihat Lizora yang kini berjalan mendekatinya. "Hai,ra. Gimana keadaan Lo sekarang?"tanya cowok itu ingin mengetahui keadaan terbaru gadisnya.

Lizora tersenyum menatap Elfino lekat. "i am fine, Elfino."ucap cewek itu. Rasanya sering sekali Elfino menanyakan kabarnya.

Elfino menggenggam tangan Lizora. "Kita pergi sekarang,ra?"tanya cowok itu.

Lizora menggangukan kepala meresponnya.

****

Elfino menghentikan mobilnya tepat di parkiran sebuah taman. Cowok itu sengaja memilih taman sebagai tempat untuk membicarakan semua kebenaran kepada Lizora.

Elfino hanya berharap kalau saat ini Lizora benar-benar sudah siap menerima semuanya.

Kini, Elfino dan Lizora telah duduk di bangku taman berwarna putih memandangi air mancur yang berada tepat didepan mereka. Suasana taman tidak seramai biasanya membuat Elfino yakin untuk mengatakan semuanya kepada Lizora.

Elfino memperhatikan Lizora yang sedang menghirup udara segar di taman. Cowok itu tersenyum tipis memperhatikan wajah gadisnya yang cantik. Masih tidak percaya kalau Lizora yang dulu selalu menolaknya, kini menjadi pacarnya.

Elfino merasa bahagia sejak dia berpacaran dengan Lizora.

Lizora yang merasa diperhatikan langsung menoleh melihat Elfino. "Kamu kenapa sih, liatin aku kayak gitu?"ucap cewek itu dengan kening berkerut bingung.

Elfino menyelipkan anak rambut Lizora yang diterpa angin. "Lo cantik, gue nggak bisa berpaling."ucap cowok itu menatap lekat gadisnya.

Lizora yang merasa gemas mencubit perut Elfino membuat cowok itu mengadu. "Kok malah gombal sih kamu."ucap cewek itu lalu tersenyum.

Elfino tertawa pelan melihat wajah Lizora yang sedikit tersipu malu karena pujiannya. Wanita mana yang tidak senang dipuji cantik oleh pacarnya sendiri?

Elfino terdiam cukup lama memperhatikan Lizora yang sedang tersenyum menatap air mancur didepannya. Senyuman gadisnya itu sangatlah candu.

Elfino jadi lupa tujuannya mengajak Lizora datang ke taman ini. Cowok itu berdehem pelan sebelum angkat bicara. "Ra, ada yang mau gue omongin sama Lo."ucap Elfino dengan wajah yang serius.

Mendengar nada suara Elfino serius, Lizora langsung menoleh. "Ngomong aja,el."ucap cewek itu.

Elfino menghela nafas berat. "Sebelum gue ngomong, gue mau Lo janji,ra. Kalo Lo akan siap menerima apapun yang akan gue katakan. Lo janji kan,ra?"ucap cowok itu. Sejujurnya, Elfino khawatir keadaan Lizora akan kembali memburuk jika gadisnya itu belum siap menerima semuanya.

Elfino (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang