Chapter 38: Selamat Ulang Tahun, Kelvan

2.7K 177 22
                                    

*****

selama aku masih ada, kamu akan selalu punya seseorang yang bangga atas semua pencapaianmu.

*****

Perayaan ulang tahun Kelvan yang ke-20 tahun dirayakan di salah satu ballroom hotel bintang lima. Para tamu undangan adalah dari kolega-kolega bisnis Arya, teman-teman sosialita Alvera, serta teman-teman Kelvan. Baik itu teman sekolah, kuliah, geng atau tongkrongannya.

Karpet merah digelar dari pintu sampai ke panggung acara. Ballroom hotel disulap dengan dekorasi bernuansa hitam dan emas. Berbagai makanan lezat dan anggur kelas atas telah disiapkan sebagai hidangan. Tak ketinggalan, hiburan dari pemain musik serta beberapa penari.

Bintang utama acara, Kelvan sudah berdiri di tengah kerumunan. Dia mulai menyambut tamu-tamu yang datang, mendapatkan banyak ucapan selamat serta menerima hadiah yang sudah tidak terhitung lagi jumlahnya.

"Bang Kelvan." Elfino yang baru datang langsung disambut hangat oleh Kelvan. Mereka sempat berpelukan ala laki-laki. "gue ucapkan, selamat ulang tahun," ucapnya seraya mengulurkan tangan.

Kelvan tertawa seraya membalas uluran tangan Elfino. "thank you, El," balasnya. "gue senang, lo mau datang."

"Pasti gue datang, Bang!" ujar Elfino. "lo secara langsung mengundang gue, gak enak lah kalau sampai gue gak datang."

Kelvan tersenyum seraya menepuk bahu Elfino. "Enjoy the party."

Setelah itu, Elfino berdiri di samping Kelvan agar tidak menghalangi teman-temannya yang ingin memberikan ucapan selamat kepada Kelvan juga.

Arthur mendekat, langsung berjabat tangan dengan Kelvan. "Happy birthday, Bang," ucapnya. "doa terbaik dari gue."

"Thanks, Thur," balas Kelvan.

Kini, giliran Maxime. "Selamat ulang tahun, Bang."

"Makasih, Max," balas Kelvan seraya menepuk bahu Maxime pelan. "selamat menikmati pestanya juga."

Lalu, tiba giliran Diovan. "Gue ucapkan selamat ulang tahun, Bang," ucapnya. "btw, gue belum liat Syenna. Dimana dia?"

Kelvan tertawa menanggapi pertanyaan Diovan. "Syenna dalam perjalanan kesini," jawabnya.

Diovan menyingkir, karena kini giliran Frico untuk mengucapkan selamat kepada Kelvan. "Selamat ulang tahun, Bang," ucapnya. "gue senang banget deh, bisa datang ke pesta ulang tahun lo yang super mewah ini. Lo beruntung banget jadi bagian keluarga Dharmaraja. Bisa lah, angkat gue jadi adik lo."

"Sorry, Co," balas Kelvan seraya geleng-geleng kepala. "Adik gue cuma Syenna, bukan yang lain. Tapi, makasih loh buat ucapan selamat ulang tahun nya."

Setelah Frico, giliran Clemen yang maju. "Selamat ulang tahun, Bang," ucapnya. "lo gak usah dengerin Frico, Bang! Dia emang suka gitu mulutnya."

Kelvan tertawa. "Santai, Cle," balasnya. "gue tau, Frico cuma bercanda. Thanks, ya, buat ucapannya."

Akhirnya, semua inti Ferelix sudah mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kelvan. Kini, mereka berenam tetap berada di dekat Kelvan sambil sesekali mengobrol ringan. Mereka dan Kelvan memang sudah lama tidak bertemu.

Elfino (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang