Aku duduk di depan Ayah tampan yang menatapku dengan wajah khawatir. Aku sendiri sudah menangis kencang.
Dia mengangguk dan mengangkatku ke atas pangkuannya. Dia mencium puncak kepalaku lama dan memelukku erat.
"Baiklah ayah tau ini akan menimbulkan trauma untukmu... Ayah akan mengabulkan keinginanmu ini" ucapnya.
Aku mengangguk dan memeluknya erat, terimakasih ayah tampan!.
"Ayah akan menemanimu kau tenang saja, ayah tidak akan membiarkanmu sendirian hm jangan menangis" katanya.
Aku mengangguk dan mencoba menghentikan tangisanku. Dia melepas pelukannya dan menangkup wajahku sembari tersenyum.
"Jangan menangis lagi, kau masih punya ayah mengerti" katanya lalu mengusap air mataku.
Aku mengangguk dan tersenyum, ini yang terbaik.
"Jack siapkan pesawat jet, kita pergi malam ini dan kau dengar bukan apa kata Cell tadi?" kata Ayah tampan sembari memelukku lagi.
"Baik tuan" Jack langsung pergi keluar untuk mengubungi yang lainnya.
"Jangan sedih lagi, kita akan memulai hidup baru disana seperti yang kau inginkan. Ayah sayang menyayangimu Cell jangan menangis seperti ini" bisiknya.
"T-terimakasih hik.. ayah.." kataku.
Dia mengangguk dan mengusap punggungku pelan untuk meredakan tangisan ku.
Aku berdiri di depan Jelo dan Jole aku memeluk mereka berdua secara bergantian. Kemudian aku memeluk Ham.
"Jaga kesehatan kalian oke!" seruku.
Mereka bertiga mengangguk dan aku berjalan menuju ayah untuk masuk kedalam mobil yang Jack kendarai.
"Sampai jumpa!" teriakku pada mereka berdua.
"Sampai jumpa nona! Hati-hati!" teriak Ham.
Aku masuk kedalam mobil dan ayah tampan mengenggam erat tanganku.
"Jack kau sudah melaksanakan apa yang aku katakan?" tanyaku pada Jack.
Jack mengangguk dan tersenyum di depan.
"Tentu saja sudah nona, mereka akan menerimanya besok" kata Jack.
Aku mengangguk dan kita menuju bandara. Aku mengenggam erat gantungan kunci kecil di tanganku.
"Aku harap kalian akan melupakanku dan hidup bahagia" gumamku pelan.
Sesampainya di bandara kita diarahkan ke jet pribadi milik ayah tampan. Aku masuk kedalam dan menatap keluar jendela menatap kota yang selama ini aku tinggali.
"Selamat tinggal" bisikku pelan.
"Cell tidurlah kita akan sampai di Belanda besok" kata Ayah tampan.
Aku mengangguk dan merebahkan diriku diatas kasur. Aku menutup mata dan mulai tertidur.
•
•
•
•
Untuk Raiden
Hei kau pasti akan marah, tunggu dulu jangan marah sekarang!.
Raiden aku akan pergi ke luar negeri dan kemana aku akan pergi aku tidak akan memberitahukannya padamu.Raiden, hiduplah dengan baik dan jangan meminum alkohol! Jauhi rokok dan jangan melakukan balap liar lagi.
Kau boleh marah padaku sekarang.
Raiden kau rukunlah dengan Yuki, walaupun aku tidak yakin kau akan mendengarkanku untuk yang satu ini.
Jangan suka berkelahi oke, jadilah pria yang baik. Belajar yang rajin dan jangan jadi playboy.
Kau harus menemukan gadis cantik yang baik untuk menemanimu.
Maafkan aku karena aku tidak membritahukannya padamu. Tentu saja jika aku memberitahukan hal ini kau akan melarangku pergi.
Jaga dirimu baik-baik. Jangan sampai sakit jangan melakukan hal bodoh seperti dulu lagi.
Baiklah aku hanya ingin mengatakan itu semua, terimakasih sudah mau menjadi teman baikku!!.
Dari Cellyn ฅ'ω'ฅ
•
•
•
•Untuk Kenan
Hei Kenan aku ingin berpamitan, aku akan melanjutkan studyku ke luar negri.
Kau jadilah pria yang baik oke! Jangan menangis kau sangat jelek saat menangis.
Terimakasih kau sudah mau menjadi sahabatku terimakasih juga karena kau sudah banyak membantuku. Kau selalu bisa menghiburku saat sedih.
Dan aku juga minta maaf karena aku sepertinya bukan sahabat yang baik untukmu.
Benar katamu setiap ada pertemuan pasti akan ada perpisahan.Kenan aku akan pergi dan tidak akan ada yang tau pergi kemana. Kau jangan sampai menyakiti Jole, Jelo dan Ham. Mereka juga tidak tau aku kemana.
Baiklah selamat tinggal, carilah gadis manis yang cantik agar kau tidak sendirian lagi.
Karena kau bukan tipe orang seperti Raiden aku menjadi lebih lega kau pasti akan menjadi pria baik dan menjauhi hal negatif kan?.
Sekali lagi maafkan aku.
Dari Cellyn ฅ'ω'ฅ
•
•
•
•Untuk Ben
Hai Ben, aku lihat kau sudah menemukan gadis yang cocok denganmu.
Aku terharu kau masih menyimpan lukisannya aku harap kau akan menjadi seorang ayah yang peduli dan bijak.
Jadilah dokter yang baik! Jaga istrimu itu dengan baik.
Aku hanya ingin mengatakan itu. Aku akan pergi ke luar negri jadi jangan cari aku di mansion.
Selamat tinggal. Terimakasih sudah menjadi teman baikku saat aku kecil walaupun sebentar. Seperti katamu aku akan mengubah takdirku agar menjadi lebih baik lagi.
Dari Cellyn ฅ'ω'ฅ
•
•
•
•Aku akan menjadi gadis yang dewasa, yang tidak egois lagi. Aku akan hidup dengan baik dan belajar dengan sungguh-sungguh.
Terimakasih untuk pelajaran hidup yang sangat berharga. Aku memilih jalan ini untuk melepaskan mereka. Agar Raiden dan Kenan bebas, jika masih ada aku disisi mereka. Mereka akan susah mencari seorang gadis untuk di kencani.
Selamat tinggal ≈
≠ SEASON 1 end ≠
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSTROEMERIA [TAMAT]
Fantasy•...• Cerita ini akan mengisahkan perjuangan Daisy dalam mengubah takdir kehidupan Cellyn yang tragis. Cellyn, gadis yang memerankan peran antagonis di cerita ini. Apakah Daisy bisa mengubah takdir hidup Cell? Atau dia malah menjadi seorang yang s...