Setelah bel berbunyi aku keluar kelas bersama dengan Eve. Sepanjang perjalanan banyak yang menyapaku dan Eve. Sampai di ambang pintu kantin aku melihat ada Kenan dan Raiden.
"Cell"
Aku berbalik dan menatap William yang berdiri di belakangku. Dia tersenyum padaku membuat beberapa siswi mulai berbisik. Kita bertiga akhirnya berjalan kembali mencari meja yang kosong.
Kenan melambaikan tangannya padaku, aku sempat berfikir apa tidak papa membawa William kesana?. Namun Eve terlebih dulu menarikku mendekat kearah mereka.
"Kau mau memesan apa Cell?" tanya Eve.
"Seperti biasa" kataku.
Eve mengangguk dan pergi bersama satu teman William lainnya. Kami duduk dengan suasana yang sedikit canggung.
Tak lama akhirnya Eve kembali membawa pesanan kita berdua. Aku mulai memakan makananku dnegan lahap.
"Cell apa ayahmu sudah pulang?" tanya Will.
Aku mengangguk, dan kembali menerusakan acara makanku. Sampai Yuki datang dan meminta untuk bergabung.
"Boleh aku bergabung disini?" tanyanya.
"Duduk saja" jawab Eve.
Dia duduk di samping Kenan yang ada di depanku. Aku kembali memakan makananku dengan lahap.
"Cell mom membuatkan brownis untukmu" kata Kenan sembari menyodorkan kotak bekalnya.
Aku meminum jus dan tersenyum manis.
"Kau mau memakannya sekarang?" tanyanya.Aku mengangguk dan dia terlihat membuka kotak bekalnya. Dia mengambil satu potong kue brownis dan menyodorkannya padaku. Aku mengigitnya kecil dan mengangguk senang.
"Enak seperti biasa" kataku.
"Jangan berbicara saat makan Cell" kata Raiden.
Aku kembali mengangguk dan mengelap tanganku yang terdapat noda sup, William mengambil tanganku dan membersihkan nodanya. Aku terdiam sejenak namun kembali membuka mulut saat Kenan menyodorkan brownis di tangannya.
"Wah Cell kau sangat beruntung" kata Eve.
Aku tersenyum saat akan membuka suara Raiden terlebih dulu menyela.
"Cell jangan berbicara saat makan".Aku mengatupkan bibirku kembali sembari mengunyah brownis.
"Kau juga suka dengan brownis Cell?" tanya Yuki. Aku mengangguk, apa dia juga suka dengan brownis?.
"Aku juga menyukainya" kata Yuki.
Aku menatap Kenan apa pria itu akan memberikan brownisnya juga pada Yuki?. Namun saat brownis di dalam mulutku sudah aku telan Kenan kembali menyuapiku. Dia tidak membaginya dengan Yuki?.
"Kau harus banyak makan Cell" kata Kenan.
"Kau ini kurus sekali" tambah William.
"Hei ak-"
"Telan terlebih dulu Cell" potong Raiden.
Aku mendegus pelan Eve terlihat tertawa disampingku. Setelah suapan kelima aku menggeleng saat Kenan kembali menyuapiku. Dia menutup kotak bekalnya dan memberikannya padaku.
"Sebentar lagi ada acara HUT sekolah kan?" tanya Yuki dan Kenan menjawabnya dengan anggukan.
Ah benar juga akan ada banyak acara yang diadakan. Aku menatap gelas kosong di depanku. Jadi apakah akan berjalan sesuai alur atau tidak?.
"Cell kau mau ikut lomba apa?" tanya Yuki lagi.
Aku beralih menatapnya dan menyunggingkan senyum sembari berkata "Aku akan menjadi supporter saja" kataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSTROEMERIA [TAMAT]
Fantasy•...• Cerita ini akan mengisahkan perjuangan Daisy dalam mengubah takdir kehidupan Cellyn yang tragis. Cellyn, gadis yang memerankan peran antagonis di cerita ini. Apakah Daisy bisa mengubah takdir hidup Cell? Atau dia malah menjadi seorang yang s...