Breakable HEAVEN

part 57

Seorang pria dengan setelan kemeja yang rapih berjalan mendekati dua pria lainnya yang sudah lebih dulu hadir diruangan barkapasitas besar tersebut. Bukan tanpa alasan,tujuannya hanya satu. Yakni menjelaskan poin poin penting hasil dari pencariannya selama beberapa bulan terakhir. Ya, pencari informasi paling handal dikota London sengaja Steve datangkan untuk memberi penjelasan mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan kasus Ryan dimasalalu. Mulai dari kecelakaan ayah dan ibunya yang ternyata direncanakan oleh pihak tertentu sampai kecelakaan Mirella tahun lalu yang ternyata juga merupakan bagian dari rencana buruk orang orang yamg tidak bertanggungjawab. Mengambil posisi duduk berhadapan dengan kedua pria yang baru saja menyambut kedatangannya,ia mulai membuka suara dan memperkenalkan diri lebih dulu.

"Perkenalkan nama saya Marcelino. Agen mata mata dan informan yang mencari informasi penting untuk orang orang tertentu. Tanpa basa basi, saya akan memberikan bukti bukti penggelapan dana yang dilakukan oleh perusahaan milik Samuel Robinson, atau lebih tepatnya perusahaan tempat dahulu ayah anda bekerja sebagai manajer keuangan disana," ucap Marcellino bersetelan jas serba hitam sembari menyerahkan tumpukan berkas diatas meja.

"Kejadiannya bermula saat ayah anda menemukan keganjalan dari setiap laporan keuangan yang ia periksa. Awalnya beliau tidak menaruh curiga pada siapapun sampai akhirnya ia menemukan kebenaran bahwa Samuel Robinson telah melakukan penggelapan dana atas nama ayahmu. Sejak saat itu mereka berseteru dan ayahmu memutuskan untuk melaporkan Samuel pada pihak yang berwajib." Lanjutnya beralih duduk.

"Namun sayang sekali. Ditengah perjalanan menuju rumah setelah ia bekerja, kecelakaan terjadi dan menyebabkan ayahmu meninggal." Tambahnya lagi enggan menjeda dan memberi waktu pada Ryan untuk bersuara.

"Jangan memberiku informasi yang sudah aku ketahui sebelumnya."

"Maaf,tapi mungkin anda berpikir kalau selama ini kecelakaan tersebut adalah murni karena human error atau kesalahan pengendara seperti yang diberitakan oleh media." Sela informan berwajah tegas tersebut.

"Tapi sekarang saya hanya ingin mengatakan yang sebenarnya terjadi pada ayahmu. Beliau dibunuh dengan cara yang tidak diketahui oleh siapapun juga termasuk pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut beberapa tahun lalu." Lanjutnya menerangkan lebih lanjut.

"Sekarang mungkin ia berpikir semuanya sudah benar benar selesai. Dia lengah dan saya berhasil mendapatkan rekaman CCTV dibasement tempat ayah anda bekerja." Dilihatnya rekaman video dari laptop Marcellino oleh Ryan dengan seksama. Ia memperhatikan gerak gerik beberapa orang yang terlihat mengotak ngatik kap mobil bagian depan milik ayahnya. Sampai akhirnya Samuel muncul dan tersenyum puas mendapati anak buahnya bertugas sesuai perintah. Hatinya kembali dipenuhi rasa sesak saat mengingat masalalunya ditinggalkan oleh seorang ayah dengan cara yang sangat tragis. Meski begitu, bukan Ryan namanya kalau ia hanyut dalam perasaan sedih berkelanjutan. Ia tetap terlihat kuat dan tegar seperti biasanya meski jiwanya hancur mendapatkan kembali kenyataan yang menyakitkan dalam hidupnya.

"Aku pernah berpikir seperti itu. Tapi apa bukti seperti ini cukup meyakinkan kalau kenyataannya ayahku dibunuh oleh Mr.Robinson?" Balasnya bertanya disela sela penjelasan.

"Memang belum cukup. Tapi kami akan mencaritahu berbagai bukti lebih banyak lagi." Jawabnya memastikan.

"Lalu rencananya dengan Andrew?" Ryan kembali bertanya, mengutarakan kecurigaannya mengenai kedekatan Andrew dengan Samuel.

"Andrew Kingsley Smith membutuhkan banyak modal untuk menjalankan bisnis orangtuanya dan Samuel terlalu pandai membaca situasi sehingga ia menawarkan kerjasama dengan sedikit kelicikan." Jelasnya berdasarkan hasil penyelidikan yang ia dapatkan.

"Samuel Robinson berani mengeluarkan banyak uang dengan satu persyaratan saja. Menghancurkan kehidupan anda dengan Mirella."

"Maksudmu?" Ryan mengernyit tidak mengerti.