Malam

7.4K 659 32
                                    

Gena Pramudya

Oeekkkk.. Oekkkk...

Gue terbangun ketika mendengar tangis Dinda

"Jam berape nih".

Gue menyipitkan mata melihat jam dinding

01.34 WIB

Gue menengok kebawah, Mas Gio tidur dibawah beralas kasur cadangan

Kasihan juga sih, sekarang dia juga jarang tidur. Tidur pun kadang cuma sebentar gegara ikut kebangun mendengar tangisan Dinda

Tapi kali ini sepertinya tidurnya nyenyak

"Cup.. cup.. cup.. kenapa nak? Haus ya?".

Gue menimang nimang Dinda berjalan keluar kamar, kasihan kalau Mas Gio ikut kebangun

"Cup.. cup.. cup..".

Gue memberi asi yang diteguk kasar oleh Dinda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue memberi asi yang diteguk kasar oleh Dinda

Ini kenape jadi kayak bapaknya

Astaghfirullah, pikiran lo Gen

"Sayang..".

Suara Serak Mas Gio terdengar

"Iya Mas..".

Ia berjalan ke arah gue sambil mengusap matanya

"Kok bangun".

"Nyariin kamu gak ada dikamar". Sahutnya

"Tidur lagi gih, masih jam segini". Bujukku lembut

"Anak Papa kenapa? Haus banget ya". Ujarnya mengalihkan pembicaraan

"Kamu tidur lagi aja Mas".

Ia menggeleng dan berjalan kearah dapur

Laper? Mau makan apaan juga, panci?
Orang lauk sama nasinya abis dimakan dia tadi

"Linting daon hir-".

"Eh astaghfirullah, Mama ketularan sesat Nak".

Gue merutuki kebodohan mulut sendiri

Dinda mulai mengendurkan hisapan asi

"Ngebo lagi nih anak".

Gue berjalan menidurkan Dinda lagi

Meregangkan otot yang udah hampir mendekati Encok

"Aku bikinin Teh".

Diam menjadi Dosen Sadis, bergerak menjadi Suami Romantis, Slebeeww

"Romantis banget sih suami gue".

Gue mencubit pipinya, yang malah dihadiahi dengusan

"Udah dibilangin gak boleh Gua Gue sama Mas".

Bukannya merasa bersalah gue malah terkekeh

"Mas tidur lagi aja, ada kelas pagi kan besok. Gak lucu kalau Dosennya ketiduran dikelas".

Hot Relationship  "After Marriage" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang