Godaan Janda

11.2K 1K 17
                                    

Author

18.30

"Kamu dimana?".

Baru saja Gena happy jajan sana sini dengan adik iparnya, ATM berjalannya tiba tiba Video Call.

"Keluar nih sama Tiara".

Gena menghadapkan kamera ponselnya ke arah Tiara yang sibuk memakan sate.

"Kenapa gak bilang?".

Mulai...

"Takutnya ganggu nyetir tadi".

Gio menghela nafas. Tampak dalam ponsel Gena, Gio tengah berada di sebuah warung.

"Udah makan Mas?".

"Ini lagi pesen, tadi langsung ke gudang. Belum sempet ke rumah".

"Mana Tiara?". Sambung Gio.

Gena menyerahkan ponselnya ke Tiara.

"Apaan? Ganggu orang makan aja".

"Jangan ajakin istri mas keluar mulu dong Nduk. Nanti kalau ada cowok lirik lirik gimana?". Rengek Gio.

Jika tak tau malu mungkin Gena akan tertawa lepas mendengar ucapan Gio, sayangnya ia masih cukup punya malu karena banyak orang.

"Yaelahhhh, kagakk masss. Baru juga keluar". Sahut Tiara.

"Mas Giooo... Ini pesenannya ya... Kenapa dibungkus sih, kan lastri pengen nemenin Mas Gio makan disini".

Gena menghentikan acara makannya dan menengok kearah ponsel. Ia menyahut ponselnya.

Terlihat Gio mendongak sambil menampilkan senyumnya.

"Ditunggu istri, ini mbak uanganya. Kembaliannya ambil aja".

"Mas Gio udah nikah ya? Yahhh.. gapapa deh. Bisa kali Mas, saya jadi yang kedua".

Gena bergidik ngeri.

"Satu aja cukup Mbak Mbak". Ujar Gio sambil terkekeh.

"Setres. Makin tua kenapa makin banyak yang doyan sih, heran gue". Ujar Gena.

Ia menyandarkan ponselnya ke tempat tissu dan melanjutkan makannya.

"Kenapa mukanya cemberut gitu?".

Suara Gio terdengar lagi.

"Ga. B aja".

"UHUK.. UHUK..". Tiara tersedak ketika mendengar ucapan Gena. Tidak sangka ipar sablengnya yang terkenal bar bar ini bisa ngambek seperti anak kecil.

"Ngambek, liat Mas digodain janda montok sebelah perempatan". Ujar Tiara mendekat ke Ponsel Gena.

Suara tawa Gio disebrang telepon terdengar.

"Namanya Mbak Lela.. yang punya warung nasi ini". Gio memperlihatkan sebuah bungkusan plastik.

"Dan masih cantikan Istri Mas". Sambung Gio.

"Awas aja disana godain janda janda lagi".

"Mas gak ngegodain loh Sayang, yang ada Mas digodain".

"Idih, ngerasa sok kecakepan banget anda. Tau ah, matiin aja teleponnya".

"Kok gitu sih, jangan dong. Kalau dimatiin, terus siapa yang nemenin Mas makan".

"Sono suruh nemenin janda MON TOK".

Semua yang ada ditempat itu menoleh ke arah Gena. Gena yang tersadar ucapannya terlalu besar akhirnya hanya nyengir.

"Mulut lo anjerrrr". Ucap Tiara tertekan.

"Masih mantepan punya kamu, beneran deh".

"Bisa gasih gausah ngomongin berbau Esek Esek, disini ada anak kecil". Ujar Tiara berbisik keponsel Gena.

"Oh iya lupa, kamu anak kecilnya". Sahut Gio sambil terkekeh.

"Masih lama ya Mas?".

"Hm?". Gio yang sedang makan bergumam menyahuti Gena.

"Besok masih harus ngurus surat suratnya. Secepatnya pulang kok".

"Ceilahhh, baru tadi sore berangkat udah ditanyain pulangnya Mbak Mbak". Celetuk Tiara.

"Diem lo jomblo". Sahut Gena dan mendapat dengusan dari Tiara.

"Sayang".

"Jangan deket deket si Andi dikampus ya. Gak cuma Andi sih, cowo mana aja pokoknya. Gak boleh. Paling mentok Reyhan Septa sama Juan".

Gena terkekeh dengan keposesif an suaminya ini.

"Iya mas... kamu juga, jangan kegoda janda janda disana".

"Astaghfirullahh... Bangke, kek yang mau ditinggal ke Jerman nyusul Ragil aja". Protes Tiara yang geli dengan Kakaknya ini.

"Mas tutup dulu ya, mau pulang nih. Nanti malam mas telfon lagi".

Gena mengangguk mengiyakan.

"Mama sama Dedek hati hati dirumah ya, Papanya lagi nyari tambahan duwit ini. Assalamualaikum".

Gena terkekeh geli, kadang kadang Gio memang seperti ini. Menepatkan mereka sudah menjadi orang tua.

"Mo muntah tapi tempat makan". Celetuk Tiara.

"Waalaikumussalam".
________________________________________

Hallo guys...

Gue sendiri ngerasa ini kagak seru sih, bingung juga gue mau nulis apaan. Lagi sumpek dikerjar Pak Bos. Bukan dikejar kayak Gena-Pak Gio. Inimah gue dikerjar setoran kerjaan kantor.

Sorry ya kalau garing, ntar gue bikin yang agak menantang jiwa dan raga. Munculin pelakor dan pebinor misalnya awkwkwkwk.

Tengkyu yang masih mampir❤️

Hot Relationship  "After Marriage" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang