BAHURAKSA

4. Rencana

Notifikasi chat whatsapp grup kelas dari malam terus bermunculan di layar. Yasmin malas bergabung dalam obrolan. Penyebabnya karena Nayla, terlalu keras berpikir sampai-sampai ketiduran. Dia membuka chat group yang sudah menumpuk itu. Yasmin mendengus sebal, Kiara puluhan kali nge-tag namanya karena hanya dia satu-satunya yang tidak muncul di group.

KiaraKelas sok ngartis banget si Yasmin, udah mati kali ya kagak nimbrung. Masih hidup kan lu, Yas?

Salah satu pesan dari Kiara yang ditujukan untuknya di grup. Ingin membalas, tapi sudah telat karena itu dikirimkan jam 8 malam.

+62817××××× ketos katanya masuk rs

+62872××××× dia soalnya cepu sama guru soal tawuran derlangga itu loh

+62836××××× sebagai murid baru yang baik, gimana kalau kita jenguk ketos? perwakilan aja dan nanti patungan buat beli buah atau apa kek

Yasmin membaca pesan intinya saja kemudian mematikan ponselnya. Dia menerka-nerka tentang ketua osis yang mungkin saja dibuat masuk rumah sakit karena dipukuli atau dikeroyok oleh Panthera. "Ternyata, seserem itu anak geng motor," ucapnya sembari membuka pintu gerbang rumah lalu menutupnya kembali.

Orang dan motor yang berbeda. Yasmin mengerutkan dahi melihat di depan rumah Nay ada seorang cowok berseragam SMA duduk di atas motor besarnya. "Nay sama siapa lagi itu?" Yasmin berniat nyamperin cowok itu, tapi keburu Nay keluar dari rumahnya naik ke atas motor sport merah.

Tentang kemarin sore, Yasmin hampir tidak bisa tidur dan merasa tertekan. Dia ingin memberitahukan pada Joana, tapi dia tidak tau cara menyampaikannya. Bisa saja dia salah bicara, Yasmin tak mau Nay dicap buruk. Di sisi lain, Nay adalah sahabatnya dan Yasmin tak bisa diam saja melihat sahabatnya berada dalam jalur yang salah. "Gimanapun juga, Nay harus mengakui kesalahannya dan soal kemarin, nanti Yasmin bakal ngomong sama bunda."

▪▪▪▪▪

Kegiatan mos tetap berjalan meski tanpa ketos. Seluruh peserta ditugaskan mengumpulkan tanda tangan guru dan senior sebanyak-banyaknya sebelum jam istirahat. Pembelajaran belum efektif untuk kelas 11 dan 12 karena adanya MOS. Mereka hanya diberikan tugas dari masing-masing mata pelajaran dan bahkan ada guru yang tak sama sekali memberikan tugas ke kelas. Sekolah di jam belajar tentu saja ramai seperti jam istirahat. Banyak murid nongkrong di kantin, main basket, futsal bahkan sekedar duduk nyantai di taman daripada mengerjakan tugas.

"Senior ceweknya pelit-pelit banget anjir, mana judes lagi," gerutu Jihan melihat selembar hvsnya baru mendapat 2 tanda tangan dari senior kelas 11.

"Sabar, senior kan emang karakternya judes. Ntar lo juga ngerasain jadi senior, terus dikatain kakak jihan judes banget ya anjrit," ujar Ratu meledek cara menggerutu Jihan.

"Mau minta tanda tangan siapa lagi?" tanya Yasmin mencari para senior disekitarnya.

"Ke guru aja deh, yu," usul Kiara.