5 || Rapuh✨

117 33 27
                                    

Jangan lupa follow aku dan vote cerita aku yaa☺️

.
.
.
.
.

Dirooftop sekolah ada seorang perempuan yang sedang menahan tangisnya, dia yang biasanya ceria sekarang terlihat sangat rapuh.

"Tolong aku tuhan, aku capek!!"

"Kirimkan seseorang yang bisa bikin aku lepas dari dia"

"Aku ingin nyerah tuhan.....aku lemah!"

"Aku capek pura-pura gak ada masalah gini. Ceria itu hanya untuk menutupi luka ku"

"Ambil saja nyawaku tuhan, kalau bukan aku yang kau ambil. Ambil saja nyawa dia tuhan, tolong...!! Hilangkan dia dari bumi ini, jangan sampai aku melihatnya kembali...."

Kata dia membatin dengan pandangan lurus kearah langit. Tak lama ada se-seorang lelaki yang masuk tanpa permisi dan menghampiri nya

"Hai baby.....!!, Kenapa hm?!" katanya terkekeh dengan tangan melingkar di pinggang perempuan itu

"Kangen ya sama gue?! Lo gak mau obatin lebam dipipi gue nih...." kata lelaki itu dengan tangan merambat kemana mana tanpa mau memikirkan jika perempuan itu risih

"Lepasin gue!!" perintah perempuan itu menghindar

Pandangan lelaki itu menajam dan langsung menarik rambut perempuan itu dengan kasar

"Lo gak bisa nolak gue pelacur....Lo tau kan nyawa kalian ada ditangan gue sekarang!!," kata lelaki itu tertawa licik

"Sstt.s-sakit" rintih perempuan itu karna kepalanya sangat sakit

Lelaki itu menangkup pipi perempuan tadi kasar dan berucap dengan sinis. "Tapi gue gak peduli, gimana dong...."

"A-apa salah kami??," tanya perempuan itu kesakitan

"Kalau Lo gak salah sih. Tapi asal Lo tau....!! Keluarga Lo akar dari semua masalah ini." ucap lelaki itu tenang dengan kedua lengannya disilangkan didada

"Ya apa?? Gue aja gak tau ada masalah apa ini....." kata perempuan itu dengan memundurkan badannya ingin menjauh

"Lo gak perlu tau Belinda!! Dan Lo semua harus merasakan penderitaan"

"Ya kan gak mungkin kalau balas ke keluarga Lo yang udah mati itu, jadi kalian yang menanggung semua resiko nya"

Kata lelaki itu dengan ekspresi pura pura sedih, sedangkan perempuan tadi menggeleng dan menahan air matanya

"Ah, dan Lo jangan lupa ya datangi gue nanti pulang sekolah....!!" ucap lelaki itu tersenyum manis

"Gak, gue gak mau." tolak Belinda secara langsung

"Ayolah, Lo itu sekarang cuman alat pemuas nafsu gue doang. Lo hanya boneka yang gak ada harganya Belinda." ujar lelaki itu sinis

Lelaki itu melihat Belinda ingin menolak perintah nya. "Gak ada penolakan dan Lo tau kan kalau gue bisa aja lebih dulu hancurkan mereka," lanjut lelaki senyumnya melebar

"Asal Lo tau gue punya rahasia yang ditutupi dua orang dari mereka, gue bisa aja ngebongkar semua yang dia tutup tutupin dari dulu dan kalau itu sampai terjadi itu kesalahan Lo, karna Lo udah nolak keinginan gue." lanjut lelaki itu lagi dengan smirk nya

"Jangan apa-apain mereka, gue aja yang Lo hancurin. Gue mohon!!," kata Belinda memohon dengan jarak lumayan jauh

"Yaudah turutin kemauan gue." kata lelaki itu licik dan Belinda hanya mengangguk kan kepalanya tanpa ragu

Belinda secepatnya pergi dari sana meninggalkan lelaki yang sedang tertawa seperti orang tak waras

"Keputusan gue emang bagus buat jadikan Lo sasaran pertama Belinda...!!,"

quadruplets (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang