25 || Keluarga atau Cinta✨

45 15 8
                                    

.
.
.
.
.

Titania sekarang ada di kamarnya, dan berarti dia tadi langsung pulang ke rumah. Berulang kali ia menahan tangisnya, walaupun itu sia-sia. Air mata nya perlahan keluar tanpa disuruh, dengan cepat ia mengusap air matanya kasar.

Ujar Titania memejamkan matanya. "Gue gak boleh nangis, gue gak lemah."

"Gue sulit ambil keputusan ini, gue takut salah pilih. Dan mudahan pilihan gue benar,"

Ting

Ting

Tiba-tiba handphone nya berbunyi tanda ada yang mengirim pesan. Sontak ia membuka matanya dan dia ambil hp, ternyata itu Vion.

[ion]

Nia

Nia kenapa kok pulang,
Nia sakit ya??

Gak kok

Masih dingin ternyata 😂

🙂

Oh iya. ion mau bilang!!
Tadi Larissa kasih ion minum,
Karna kan cape keliling
15 putaran 😂

Iya ion

Nia udah makan belum

Udah kok

Jangan telat makan ya😊

Aman aja

Iss Nia dingin sama ion😣

Lebay banget haha

Kan sama Nia doang

Masa iya

Iya kok😄

Haha iya deh iya.

Yaudah ya Nia mau istirahat

Iya Nia.
istirahat yang cukup ya

Iya ion. Byee

Babayy😘

Chat berakhir

Setelah itu Titania merebahkan tubuh nya diranjang. Apa dia rela melepaskan orang yang sudah dia tunggu bertahun-tahun lamanya

"Nia sayang sama ion. Tapi Nia gak mau sampai ada masalah sama Larissa,"

"Kalau dia gak mau ngalah,yaudah Nia aja yang ngalah. Lebih baik Nia yang sakit dari pada orang-orang disisi Nia,"

Monolog Titania dengan sedih. Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya

Tok

Tok

"Ini Deddy nak." kata paman

"Masuk aja Ded, gak di kunci kok." ujar Titania dan langsung duduk di ranjang

Cklek

Paman Lian masuk ke kamar Titania dengan senyuman khasnya. Dia duduk disamping Titania, mengusap pelan rambut anak majikannya.

"Kamu kenapa nak?" tanya paman lembut

"Aku gak apa kok Ded," jawab Titania tersenyum

Hufhh

quadruplets (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang