.
.
.
.
.Titania sekarang ada di kamarnya, dan berarti dia tadi langsung pulang ke rumah. Berulang kali ia menahan tangisnya, walaupun itu sia-sia. Air mata nya perlahan keluar tanpa disuruh, dengan cepat ia mengusap air matanya kasar.
Ujar Titania memejamkan matanya. "Gue gak boleh nangis, gue gak lemah."
"Gue sulit ambil keputusan ini, gue takut salah pilih. Dan mudahan pilihan gue benar,"
Ting
Ting
Tiba-tiba handphone nya berbunyi tanda ada yang mengirim pesan. Sontak ia membuka matanya dan dia ambil hp, ternyata itu Vion.
[ion]
Nia
Nia kenapa kok pulang,
Nia sakit ya??Gak kok
Masih dingin ternyata 😂
🙂
Oh iya. ion mau bilang!!
Tadi Larissa kasih ion minum,
Karna kan cape keliling
15 putaran 😂Iya ion
Nia udah makan belum
Udah kok
Jangan telat makan ya😊
Aman aja
Iss Nia dingin sama ion😣
Lebay banget haha
Kan sama Nia doang
Masa iya
Iya kok😄
Haha iya deh iya.
Yaudah ya Nia mau istirahat
Iya Nia.
istirahat yang cukup yaIya ion. Byee
Babayy😘
Chat berakhir
Setelah itu Titania merebahkan tubuh nya diranjang. Apa dia rela melepaskan orang yang sudah dia tunggu bertahun-tahun lamanya
"Nia sayang sama ion. Tapi Nia gak mau sampai ada masalah sama Larissa,"
"Kalau dia gak mau ngalah,yaudah Nia aja yang ngalah. Lebih baik Nia yang sakit dari pada orang-orang disisi Nia,"
Monolog Titania dengan sedih. Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya
Tok
Tok
"Ini Deddy nak." kata paman
"Masuk aja Ded, gak di kunci kok." ujar Titania dan langsung duduk di ranjang
Cklek
Paman Lian masuk ke kamar Titania dengan senyuman khasnya. Dia duduk disamping Titania, mengusap pelan rambut anak majikannya.
"Kamu kenapa nak?" tanya paman lembut
"Aku gak apa kok Ded," jawab Titania tersenyum
Hufhh
KAMU SEDANG MEMBACA
quadruplets (SELESAI)
General Fiction(JANGAN LUPA FOLLOW AKU YA DAN VOTE CERITA INI) quadruplets...pasti sebagian kalian sudah tau artinya, bukan!! kisah ini menceritakan tentang mereka berempat! Titania, Larissa, Atlas, dan Belinda. kembar yang tak ada kemiripan sama sekali, wajah d...