.
.
.
.
.Bel istirahat sudah berbunyi belasan menit yang lalu dan ternyata Axel, Lea dan Rima bolos pelajaran pertama.
Mereka bertiga pergi dari rooftop untuk mengantar tas masing-masing, Axel beda arah karena dia tak sama kelasnya seperti mereka.
Saat Axel sudah mengantar tas, dia langsung pergi menuju kelas yang sering mereka kumpul. Dan ternyata disana sudah ada Jesika dan Vion-ddk juga, dia masuk dengan wajah lesu.
"Ada pertengkaran rumah tangga nih," sindir Atlas saat Axel duduk dibangku kosong.
Sedangkan yang disindir masih setia menampilkan wajah lesu, sungguh berantem dengan Lea itu seperti mengurangi tenaganya. Tiba-tiba ada yang menggebrak meja kuat....
BRAKKK
"Ya Allah ampunilah hamba!!"
"Anjim,"
"Astagaaa!"
"Janda bohay."
"Gue suka Atlas,"
Mereka terkejut karena gebrakan Axel, Rima dan Lea serentak. Tapi ucapan terakhir membuat mereka menatap kesatu objek.
"Lo suka sama Atlas?" tanya Vion mewakili yang lain.
Sekarang mereka menunggu jawaban Jesika, sedangkan yang ditatap langsung gelagapan. Dia bingung harus jawab apa.
Atlas yang melihat itu hanya terkekeh dan menyuruh mereka jangan menatap seperti itu kearah Jesika. Sedangkan mereka hanya menuruti.
"Kalian kenapa gebrak meja tadi dan kenapa bisa samaan?," tanya Andi
"Gue mau bicara?" kata Axel dan diangguki mereka.
"Gue ketemu orang yang mirip Belinda!"
Mereka yang mendengar perkataan Axel langsung melotot karena terkejut, kecuali Lea dan Rima.
"Maksud Lo?" tanya Larissa cepat.
"Lo gak ngarang kan?" tanya Jesika
"Gak mungkin..." kata Atlas menggeleng pelan.
Axel menghela nafasnya dan menceritakan sedetail mungkin kejadian tadi malam, sedangkan Andi mendengar cerita Axel hanya mengangguk kecil. Ternyata itu bukan khayalan semata.
"Jadi perkataan Andi benar soal dia ketemu seseorang yang mirip Belinda?!" batin Vion
Sedangkan Rima membantu Axel agar mereka percaya dengan menunjuk foto Anya yang diposting di Instagram.
Sontak yang belum mengetahui itu terkejut, namun salah satu mereka ada yang hanya pura pura, tanpa diketahui seseorang pun. Mungkin..
"Wajah ini." kata Atlas menatap wajah Anya di handphone Rima.
Axel mengangguk, sedangkan Andi juga menceritakan tentang dia yang bertemu Anya saat di bandara dan itu membuat mereka terkejut kembali.
Apalagi Axel, ternyata ada yang lebih dulu mengetahui ini.
"Gue sama Lea ada cerita juga,"
Mereka yang mendengar Rima berbicara langsung menatapnya.
"Kami kemaren di mall ketemu orang yang mirip Titania," kata Lea
Sontak perkataan itu membuat Larissa terkejut, jadi itu benar mirip Titania. Mungkin lebih tepatnya bundanya.
Sedangkan Vion jantungnya langsung berdetak kencang, saat mendengar nama Titania.
"Dan dia punya anak dan suami," ujar Lea spontan
Uhukk, uhukk.
"Eh minum, Yon." kata Agra memberi minum kepada Vion, karena Vion tersedak pentol pedas.
KAMU SEDANG MEMBACA
quadruplets (SELESAI)
General Fiction(JANGAN LUPA FOLLOW AKU YA DAN VOTE CERITA INI) quadruplets...pasti sebagian kalian sudah tau artinya, bukan!! kisah ini menceritakan tentang mereka berempat! Titania, Larissa, Atlas, dan Belinda. kembar yang tak ada kemiripan sama sekali, wajah d...