EXTRA PART 2

29 2 0
                                    

Cast Reno-ddk ada di extra part 1 ya.
.
.
.
.
.
.

Lan sedang berada di rooftop, dia menatap langit yang menampakkan matahari yang sinarnya masuk kedalam kedua manik matanya.

Dia berfikir, apakah ia harus hentikan semua ini. Namun ia juga tak ingin merusak kebahagiaan papa nya!

"Mama, Lan harus gimana? Lan bingung, Lan pengen hentikan ini semua."

Dia mencengkeram kuat pembatas rooftop, hatinya terasa sesak saat mengingat perilaku papa nya kepada mereka yang terlihat sifatnya seperti monster.

Air matanya mengalir mengenai pipinya, segera ia langsung menghapus itu dengan cepat.

Hembusan nafas berat itu terdengar, sangat mendeskripsikan bagaimana dia sekarang.

Dia punya satu cara untuk menghentikan ini semua, namun ia tak ingin melakukannya.

Satu pertanyaan terlintas dipikirannya, tiba-tiba ekspresinya menunjukkan sangat kebingungan.

"Bukankah papa bisa menghidupkan manusia kembali, walaupun itu cuma di dunia buatannya."

"Dan kenapa papa nggak hidupkan mama?"

Pikirannya sekarang sudah di penuhi berbagai pertanyaan, tetapi seketika ia berucap lagi.

"Mungkin papa ingin mama pergi dengan tenang disana, tapi kenapa papa gak pernah menunjukkan dimana makam mama?"

Dia sejak dulu tak pernah tau di mana makam itu berada, saat dia bertanya papa hanya diam dan langsung pergi dari dia.

"Tunggu, bukankah ada satu ruangan yang gak pernah gue datangi. Kenapa gue jadi penasaran gini, entah kenapa papa gak pernah bolehin gue masuk."

Ruangan itu berada di bawah tanah, dia dari dulu tak tau bagaimana isinya. Tempat itu juga selalu di jaga 2 robot yang berbadan besar. Dan ruangan itu yang tak bisa ia tembus dengan cara teleportasi.

"Apa gue harus cari tau?!" gumamnya.

Lan sudah memutuskan pilihannya untuk mencari tahu tentang ruangan itu.

Tetapi ia ada merasa aneh, karena tak biasanya jam segini saat mereka semua berkumpul dirumah ini, para perusuh tak ada yang dia lihat.

Sontak matanya melotot saat menyadari sesuatu.

"Mereka masih di ruangan itu!" ujar Lan.

Dia ingin keluar dari sana, namun seketika ia hentikan langkahnya.

"Bego banget, ngapain gue mau lari sih. Pakai teleportasi kan bisa!!"

***

Sedangkan di ruangan yang bernuansa putih hitam....

Kantung mata mereka menghitam, ekspresi mereka terlihat lesu. Bagaimana tidak, mereka tak ada tidur dari malam.

Sedangkan keempat robot, mereka juga tampak kehilangan tenaga.

Posisinya para lelaki terduduk selonjoran, dalam pikiran mereka apakah atasannya tak menyadari jika mereka semua masih berada di ruangan ini.

Rena menatap mereka satu persatu, ia menghela nafas.

"Untung aja gak ada nyamuk semalaman!" serunya.

Yoga mengangguk. "Bener, kan mustahil kalau ada nyamuk disini."

"Come on i'm so hungry, gue gak ada makan tadi malam anjir." kata Alex.

quadruplets (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang