.
.
.
.
.Disebuah rumah ada keluarga kecil yang sedang berbincang dengan serius diruang keluarga.
"Pah. Jadi gimana?," tanya anak
"Kita harus lebih jaga mereka, dan kamu harus hati-hati juga." kata suami
Sang anak mengangguk. "Pasti pah,"
Istri dari seorang yang di panggil Papa oleh anaknya menghampiri mereka berdua dengan membawa segelas kopi panas. "Ini mas diminum,"
"Terimakasih." kata suami tersenyum dengan mengambil gelas itu
Sang anak melihat mereka secara bergantian. "Uwwuan teross, disini ada yang belum punya pendamping hidup loh ya."
Suami menaruh gelas nya di meja. "Makanya cari pacar, jadi gak sendiri gitu."
"Apaan kamu mas, kok ajarin dia pacaran sih." kesal istrinya
"Bukan gitu sayang." kata suami tersenyum lembut
Sang anak wajahnya sudah cemberut. "Gak adil nih, gak adil. Masa iya kalian uwwuan terus."
"Lebay huu, lagian papa sama Mama kamu ini udah sah. Jadi aman aja!," kata suami
"Mas, udah ih. Kasian dia," tegur istri melotot kecil dan dibalas cengengesan suaminya
Sang istri menatap anak nya. "Jadi kamu masih mau pakai peran ini?"
Yang ditanya mengangguk. "Iya mah, lagain udah terlanjur kan. Jadi lanjutin aja sampai selesai,"
Hufhh
"Yaudah, tapi kamu harus jaga diri ya. Jangan sampai kamu kenapa-napa." kata istri
Sang anak mengiyakan perkataan mama nya. "Siap mah,"
"Oh iya. kamu juga harus jaga anak kamu ini dari jauh mas. Jangan sampai lalai." perintah istri
"Siap sayang." kata suami tersenyum
"Siap sayang." ejek anak mengikuti perkataan papa nya
"Tuh anak kamu. Masa iya ejek aku gitu," adu suami
"Pengaduan." kata bersamaan anak dan istri
Suami mengelus dada. "Sabar.., sabar.."
"Udah rata jangan diratain lagi pah." kata anak tertawa
Sang suami melotot ke anaknya. "Heh kan Papah cowok,"
"Udah lah mas, terserah dia mau bicara apa. Kamu jangan larang dia," tegur istri kesal
"Kamu ih bela dia terus, aku suami kamu loh." rengek suami
Sang istri mengedikan bahu acuh. "Dia kan anak aku,"
"Tapi aku kan suami kamu." kata suami
"Ya emang kamu suami aku, siapa yang bilang kamu suami orang." sinis istri
"Y-ya kan." gugup suami
"Udahlah. Yuk mah kita tidur, aku ngantuk banget nih." kata anak
Sang suami yang mendengar perkataan anak nya langsung kesal. "Gak, hari ini papah yang tidur sama mamah."
"Gak. Aku mau sama anak aku, kamu tidur di kamar tamu aja." ujar istri tertawa, mereka berdua berdiri dan berjalan menuju arah tangga
"Byee papahh." teriak anak di sela-sela acara jalannya
"Dasar anak gak ada akhlak!!, Anak siapa sih itu." ujar suami sinis
"Mas! dia anak kamu." teriak istri yang mendengar perkataan suaminya
"Iya-iya dia anak aku sayang." Jawab suami
Istri dan anaknya menaiki tangga menuju kamar yang seharusnya tempat dia tidur, tetapi malah anaknya yang tidur bersama istri tercinta dia.
"Gini banget nasib gue." batin suami
Dia menghabiskan kopi yang di buat istri nya dan setelah itu ia pergi menuju kamar tamu yang ada disana untuk tidur.
***
Sedangkan Atlas sekarang tak bisa tidur, jadi dia berinisiatif untuk kekamar Belinda. Saat didepan kamar Belinda, dia mengetuk pintu pelan
Tok
Tok
Tok
Tak lama pintu terbuka dan terlihatlah disana ada seorang wanita cantik dengan memakai baju tidur bergambar Sapi lucu
"Lo ngapain?," tanya Belinda bingung, sedangkan Atlas hanya tersenyum
"Napa Lo senyum gitu." sinis Belinda
"Gue numpang tidur sini ya, boleh kan. Belinda kan cantik, gemoyyyy dan kiyowoo sekali." mohon Atlas dengan wajah menggemaskan
Belinda pura-pura mikir. "Mau gak ya?!,"
"Ayolah. Ya, ya, ya. Ini gue gak bisa tidur, gue butuh pelukan Lo." rengek Atlas
"Yaudah deh. Masuk," kata Belinda dan dibalas senyum senang Atlas
Mereka masuk kekamar dan tak lupa pintu sudah ditutup, Atlas dengan tak sopannya langsung berbaring diranjang Belinda. Padahal pemilik nya masih berdiri tak jauh dari nya
"Enak banget Lo." sindir Belinda
Atlas dengan menepuk-nepuk tepat di sampingnya. "Sini,"
Belinda menaiki ranjang nya dan berbaring disebelah Atlas. Atlas langsung memakaikan selimut ketubuh mereka, supaya tak ke dinginan.
Secara perlahan Atlas memeluk tubuh Belinda, dan langsung dibalas pelukan juga oleh Belinda. Jujur, mereka berdua sangat suka pelukan. Apalagi saat tidur
Atlas mengecup rambut Belinda sebentar. "Belinda,"
"Kenapa?," tanya Belinda yang di depan nya ada dada bidang kembaran nya
Cukup lama mereka terdiam, tetapi Atlas akhirnya berucap. "Lo jangan tinggalin gue ya!"
"Gue gak bisa janji Las, gue takut ingkar janji." ujar Belinda menggigit bibir bawahnya, entah kenapa dadanya tiba tiba terasa nyesek gitu saat mendengar perkataan Atlas.
Atlas mengangguk. "Yaudah, tapi Lo harus berusaha supaya gak ninggalin gue ya. Gue gak mau kehilangan lagi Bel,"
"Hm." dehem Belinda
Atlas mengecup dahi Belinda sekilas dan setelah itu mereka memejamkan mata untuk menuju alam mimpi mereka masing-masing.
Pelukan hangat dari kembaran sendiri terasa nyaman, mereka tak perlu iri dengan orang-orang yang tidur dengan berpelukan bersama pacar. Karena pelukan ini sudah dari cukup
✨✨✨✨✨
Jangan lupa divote🤗
(Seseorang tak perlu berjanji, jika nanti harus mengingkari. Tetapi mereka harus berusaha dan berjuang, agar tak mengecewakan lawan bicaranya)
_Atlas Putra Pandora_
803 kata.....
KAMU SEDANG MEMBACA
quadruplets (SELESAI)
General Fiction(JANGAN LUPA FOLLOW AKU YA DAN VOTE CERITA INI) quadruplets...pasti sebagian kalian sudah tau artinya, bukan!! kisah ini menceritakan tentang mereka berempat! Titania, Larissa, Atlas, dan Belinda. kembar yang tak ada kemiripan sama sekali, wajah d...