Pembaca yang baik follow dulu sebelum membaca, kalau mau follback juga boleh kok😃
.
.
.
.
.Pelajaran terakhir mereka sekarang sudah selesai. Tetapi untuk anggota OSIS ada rapat, dan berarti Titania dan Atlas juga pasti ikut rapat itu. Karena mereka ketua dan wakilnya
Mereka ber-empat masih berada di dalam kelas, sedangkan murid lain sudah keluar dari berapa menit yang lalu
"Kalian berdua pulang duluan atau nunggu disini?," tanya Atlas pada mereka
"Kalau gue mau ke makam bunda sama ayah." balas Larissa
Titania menatap kearah Belinda. "Lo?," tanya Titania
"Gue ada urusan bentar." jawab Belinda tersenyum
Atlas dan Titania mengangguk. "Kalian berdua hati-hati, jangan ngebut bawa mobilnya." kata Titania perhatian
"Siap/oke" balas Belinda dan Larissa bersamaan
Setelah itu Belinda dan Larissa pergi dari sana meninggalkan mereka berdua di dalam kelas.
Atlas menatap Titania yang ada di sampingnya. "Yuk kita ke ruang rapat," ajak Atlas tersenyum
Dan Atlas langsung merangkul Titania untuk menuju ruang rapat, sedangkan Titania yang diperlakukan begitu dia biasa saja. Dia tau kalau Atlas sangat manja kepadanya, apalagi karena dari mereka ber-empat Titania lah lebih mirip dengan bunda mereka.
Saat sampai di ruangan...ternyata sudah lumayan banyak anggota OSIS yang lain. Jadi mereka tinggal menunggu yang lain dan memulai rapatnya.
***
Sedangkan diparkiran sekolah, ada Belinda dan Larissa.
"Lo hati-hati dijalan, kalau ada apa-apa kabarin aja gue." kata Larissa dan diangguki Belinda antusias
"Iya aman aja kok." ujar Belinda tersenyum manis
Larissa terkekeh pelan melihat Belinda yang wajahnya ini seperti anak Smp, bukan seperti anak Sma. Karena wajah Belinda baby face
"Oh iya Lo juga hati-hati dijalan Lar, Lo kan kalau bawa mobil kaya orang kesetanan tuh." tutur Belinda tertawa
"Gak juga tuh," jawab Larissa terkekeh
"Serah Lo deh...., Sana Lo duluan. Gue mau liat Lo laju apa enggak!!" kata Belinda me-nyengir
Sedangkan Larissa hanya memutar bola matanya malas dan masuk kedalam mobilnya
Larissa membuka kaca mobil. "Lo juga jangan laju," peringatan Larissa dan diangguki Belinda
Setelah itu dia pergi dari sana untuk menuju makam orangtu mereka. Sedangkan Belinda juga masuk kedalam mobilnya untuk pergi ke suatu tempat
Butuh berapa menit dia sudah sampai disebuah rumah dekat hutan. Ia pun turun dari mobil dan menuju pintu yang ada disana
"Gue capek." batin Belinda menatap pintu itu
Tok
Tok
Tak lama keluarlah lelaki yang ada di rooftop tadi dengan memasang wajah liciknya
Dia menatap Belinda dan terkekeh. "Kira gue Lo gak datang..!!," kata lelaki itu mengusap punggung Belinda dengan seksual
Setelahnya lelaki itu membawa Belinda masuk kedalam, dan tak lupa lelaki itu sudah menutup pintu. Dia mendorong Belinda kedinding dengan kasar
Sshh
Rintih belinda karna punggungnya sangat sakit, lelaki itu secara perlahan membuka pakaian Belinda hingga tinggal dalaman saja.
"I like your sexy body...!!," katanya tersenyum smirk
"I hate you." ujar Belinda sedih
"I don't care dear." sinis lelaki itu
Setelahnya dia menggendong Belinda bridal style kedalam kamar dan menghempaskan tubuh Belinda kasar
Dia segera melepaskan pakaiannya juga, menyisakan boxer yang masih melekat ditubuhnya. Ia menindihi tubuh Belinda, setelah itu dia mengikis jarak antara mereka. diteruskan dengan....ya kalian pasti tau lah
2 jam berlalu mereka sudah selesai melakukan aktivitas itu, dengan Belinda yang tampak menyedihkan.
Sedangkan lelaki itu sudah memakai pakaiannya kembali. Dengan sangat santainya dia menyalakan rokok dan menghisap rokok itu, ia bukannya merasa iba tetapi dia malah sangat senang melihat ekspresi dari Belinda.
"Tubuh Lo itu candu juga ya, mana itu Lo masih sempit...," kata lelaki itu tertawa
Ia menatap kearah Belinda dan mematikan rokoknya. "Padahal gue udah pakek Lo berpuluh puluh kali loh Belinda," lanjutnya dengan tawa lebih keras
Belinda menatap lelaki itu tajam. "YOU CRAZY BASTARD!!!," teriak Belinda
"And you little bitch." balas santai lelaki itu dan tertawa pelan
Setelah itu dia meninggalkan Belinda disana sendiri, Belinda tak sama sekali menangis. Karena dia takut kalau matanya sembab nantinya
Dia mencoba bangun walaupun bagian bawahnya sangat sakit karena ulah lelaki bajingan tadi. Seterus nya dia memakai dalamnya dan keluar dengan tertatih-tatih dan berjalan kearah pintu untung mengambil pakaiannya.
Setelah selesai, dia keluar dari rumah yang menjadi saksi hancurnya dia. Ia masuk ke dalam mobil dan langsung merapikan rambutnya, tak lupa juga dia memakai Hoodie yang cukup besar supaya bau cairan milik lelaki tadi yang lengket di badannya tak tercium.
Didalam mobil dia terus memaki lelaki yang sudah membuat hidupnya hancur Ia takk bisa menolak kemauan lelaki tadi, dia takut. Takut jika lelaki itu lebih memilih keluarganya untuk di hancurkan, lebih baik dia saja yang merasakannya.
✨✨✨✨✨
Hai guys,aku sensor ya adegannya😄
Jangan lupa vote ya, supaya aku semangat nerusin cerita ini sampai akhir
Ada yang kepo gak sama lelaki itu, ini aku kasih visualnya langsung aja ya dan beserta namanya, aku kan baik hihi
Dan pasti kalian udah gak asing kan sama dia!!
1.Gevariel Mateus as Manu Rios
791 kata....
KAMU SEDANG MEMBACA
quadruplets (SELESAI)
General Fiction(JANGAN LUPA FOLLOW AKU YA DAN VOTE CERITA INI) quadruplets...pasti sebagian kalian sudah tau artinya, bukan!! kisah ini menceritakan tentang mereka berempat! Titania, Larissa, Atlas, dan Belinda. kembar yang tak ada kemiripan sama sekali, wajah d...