Assalamualaikum wr.wb
Selamat pagi guys
Makasih yang udah mau mampir❤️
Btw kalian korban apa nih feedback kah? atau emang niat baca?
Jangan lupa vote , komen , follow and share
☁️☁️☁️
Pangeran Axel akan berangkat ke perbatasan besok pagi. Kini Allen dengan Pangeran Axel dan diikuti oleh Pangeran Richard sedang berada di taman belakang kerajaan.
Tidak melakukan apa apa selain duduk.
"Aku ingin belajar pedang bolehkan?" tanya Allen.
"Tidak!" jawab Pangeran Axel dan Pangeran Richard bersamaan.
"Kalian sangat menyebalkan." Allen memalingkan wajahnya asal.
"Vio kami takut terjadi hal yang tidak diinginkan padamu." balas Pangeran Richard.
"Hm."
"Merajuk hm?" tanya Pangeran Axel mengambil tangan Allen untuk digenggam.
"Tidak." ketus Allen.
Pangeran Richard tidak ingin kalah ia mengambil tangan Allen yang satunya untuk ia genggam. "Jangan memegang tangan suci adikku dengan tangan kotormu!" tegur Pangeran Axel menepis tangan Pangeran Richard.
"Kau berkata seperti itu seolah tanganmu suci." sinis Pangeran Richard.
"Cih tanganku memang suci." balas Pangeran Axel tak kalah sinis.
"Tanganku lebih suci." balas Pangeran Richard.
Pangeran Axel menatap tajam Pangeran Richard. "Lebih tepatnya tangan mu jauh lebih kotor dari kotoran."
"Kurang ajar, kau menyamakan tangan indahku yang berhias berlian dengan kotoran?"
"Ya, kenyataannya memang seperti itu." jawab Pangeran Axel acuh.
Pangeran Richard berdiri. "Vio ayo pergi dari sini." ajak Pangeran Richard. Allen hanya diam saja tidak berniat membalas ataupun bangun.
"Adikku tidak ingin ikut bersamamu." ejek Pangeran Axel.
"Mungkin dia tidak ingin ikut bersamaku karena kau mengancamnya." elak Pangeran Richard.
"Kapan aku mengancamnya bukankah sedari tadi kau mengikuti kami pergi kemana saja?" tanya Pangeran Axel sembari tertawa mengejek.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]
Fantasy𝐒𝐚𝐦𝐚 𝐡𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐧𝐜𝐚𝐧𝐚, 𝐥𝐮𝐤𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐰𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐢𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧... Allensya Queenzy Beckham , gadis dengan segudang luka. Di jadikan samsak sejak umur delapan tahun, di tuduh sebagai pembu...