36. Caught, Dev Failed

11K 1.2K 72
                                    

Assalamualaikum wr.wb

Maaf baru up soalnya lagi sibuk perang (MID). Besok terakhir perang jadi in syaa Allah bakal rajin up doain aja.

Oke lanjut, jangaan lupa vote, komen, follow and share



☁️☁️☁️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


☁️☁️☁️




Ana membaca isi dari kertas tersebut dengan perasaan campur aduk. Allen yang mendengar isi dari kertas itu terdiam, ia merasa dejavu dengan hal itu.

Ia ingat, dulu saat masih berada di dunianya ia sering mendapat sebuah teror, namun ada satu teror yang berasal dari satu orang dengan inisial F yang isi terornya selalu sama. Dan anehnya teror yang ia dapat saat ini sama dengan teror yang ia dapat dari musuh kakeknya yang berinisial F.

Bedanya hanya pada kalimat awal di mana F menuliskan 'Dari awal hingga akhir kau tidak akan pernah menemukan yang namanya kebahagiaan!'. Kurang lebih seperti itu dan selalu seperti itu.

'Apa iya, pengirimnya orang yang sama? Ck, mana mungkin.' monolog Allen dalam hati.

"Tuan Putri, sebaiknya sekarang kita kembali ke kamar anda. Saya takut penyusup datang dan melakukan hal yang tidak-tidak." saran Ana memecahkan lamunan Allen.

"Ana, itu hanya sebuah ancaman yang tidak berguna mereka hanya menakut-nakuti. Dan, penyerangan tidak akan dilakukan hari ini. Tidak ada sebuah penyerangan yang dilakukan di hari yang sama dengan pemberian ancaman." ujar Allen mengingat Ucapan yang pernah kakeknya katakan.

"Tapi tuan Putri saya hanya takut." Allen menghela nafas lalu menganggukkan kepalanya menyetujui saran Ana.

"Terserah kau, antar aku ke kamar." balas Allen yang dibalas anggukan oleh Ana, Ana melangkah mendekati Allen selalu membantu Alen berdiri dari duduknya dan membimbing Allen untuk kembali ke kamarnya.

☁️☁️☁️

"Maaf Yang Mulia Raja menganggu waktu anda." ucap Duke Archan pemimpin desa Lander. Saat ini ia sedang berada di dalam ruang kerja Raja Xavier dikarenakan sebuah hal penting yang ingin ia sampaikan kepada Raja Xavier.

"Tak apa, katakan Duke." titah Raja Xavier tak ingin basa-basi.

Duke Archan menganggukkan kepalanya kemudian mengambil nafas panjang. "Yang Mulia, desa Lander saat ini sedang terkena musibah. Ada begitu banyak hewan peternakan yang mati, saat diperiksa ternyata hewan itu kehilangan darahnya. Saya curiga mereka kembali." jelas Duke Archan panjang lebar.

𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang