12. A Statement

24K 2.6K 70
                                    

Assalamualaikum wr.wb

Pagi, siang, sore, malam

Gimana kabarnya?😊

Jangan lupa vote, komen, follow and share



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terlalu terlena dengan kebahagiaan saat ini hingga aku lupa bahwa ini bukan hak ku, ini bukan milikku.

AllensyaQueenzy


☁️☁️☁️


"Siapa yang akan belajar pedang?" suara bariton itu membuat Allen dan Pangeran Richard menegang.

Pangeran Richard menoleh ke sumber suara sedangkan Allen masih bungkam.

"Siapa yang akan belajar pedang?!" ulang Raja Xavier menatap tajam kedua sejoli itu.

Pangeran Richard bangun dari duduknya lalu menunduk dan memberi hormat pada Raja Xavier.

"H-hormat saya Yang Mulia." Raja Xavier membalas dengan deheman.

"Aku tidak akan mengizinkan mu belajar menggunakan senjata putriku." tegas Raja Xavier.

"Hanya belajar Ayah bukan berperang. Ayolah aku mohon." rengek Allen.

"Tidak Vio." jawab Raja Xavier penuh penekanan.

Allen menghembuskan nafas lelah.

'Di sini banyak yang khawatir sama gue berbanding terbalik sama di sana.'

"Aku dengar kau akan mengajarkan putriku menggunakan senjata. Menentang laranganku, benar begitu Pangeran?" ujar Raja Xavier pada Pangeran Richard yang kini sudah gemetar.

"I-itu... ya itu benar." Pangeran Richard sudah pasrah dengan hukuman yang akan diberikan oleh Raja Xavier.

"Baguslah jika kau jujur," Raja Xavier menganggukkan kepalanya.

"Jangan bertemu dengan putriku sampai Axel kembali." sambungnya membuat Pangeran Richard membulatkan matanya.

"Bagaimana bisa begitu!!" ucap Pangeran Richard dengan suara yang meninggi.

"Kau berani membentak ku?"

"Tidak. Bukan begitu. Baiklah, Vio sampai bertemu aku pasti akan sangat merindukan mu." balas Pangeran Richard pasrah.

Allen yang sedari tadi diam, menahan tawa karena nada bicara Pangeran Richard yang terdengar pasrah.

"Saya pamit undur diri Yang Mulia Raja, my lady." pamit Pangeran Richard pada Allen dan Raja Xavier.

𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang