50. 𝙱𝚊𝚌𝚔 𝚝𝚘 𝙸𝚗𝚍𝚘𝚗𝚎𝚜𝚒𝚊

10.4K 1K 22
                                    

Assalamualaikum wr.wb

Gimana puasanya udah ada yang bolong gak?

Sesuai janji aku up, maaf baru up sekarang. Tugas numpuk cuy, guru ngasih tugas ga ngira-ngira mana dikumpulin di hari yang sama lagi kan nambah beban sekalleh...

Oke, sampe sini dulu curhatan kita

Satu lagi menurut kalian gimana, kalo aku ganti nama panggilan Allen jadi Queen?? 👉👉

Jangan lupa vote, komen, follow and share!!

Jangan lupa vote, komen, follow and share!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☁️☁️☁️

Seminggu berlalu, kini Allen dibantu beberapa maid atas perintah Raja sedang membereskan barang-barang Allen yang selama ini ia gunakan di rumah sakit.

Ia sudah sembuh walau tidak secara keseluruhan, ia sudah bisa berjalan tapi tangan kanannya yang patah masih menggunakan gips. Allen kini sedang duduk di sofa sembari memainkan ponselnya menunggu Axel dan Raja datang menjemputnya.

Niatnya pagi ini akan kembali ke Indonesia, namun sebelum itu ia ingin pergi ke suatu tempat. Tempat yang sejak lama ingin ia kunjungi.

Ceklek!

Pintu terbuka menampakkan Raja dengan setelan jas formal miliknya, ia berjalan dengan tangan dimasukkan dalam saku. Allen memutar bola mata malas.

"Lama banget sih kak!." Ketusnya, ia menunggu sejak 15 menit lalu setelah Raja menelpon akan datang ke rumah sakit.

"Cuma 15 menit aja, Queen." Raja menghela nafas, ia mendudukkan dirinya di samping gadis yang menatapnya kesal.

Ditatapnya gadis itu. "Jadi gak?," Tanyanya.

"Ya jadilah!." Seru Allen, raut wajah kesal itu hilang seketika. Ia kembali tersenyum.

"Mau berangkat sekarang?." Tanya Raja sambil melirik jam tangannya.

"Nunggu Axel dulu, kasian anak orang."

"Anak orang kok ditungguin." Celetuk Raja dengan nada jengah.

"Lumayan kak, dia yang bayar tiket nanti." Balas Allen kembali fokus ke layar ponselnya.

"Kayak gak punya uang aja,"

"Queen punya banyak uang tapi kalo ada yang gratis kenapa nggak?." Allen melirik Raja sambil menaik turunkan alisnya.

Tak berselang lama setelah Allen mengatakan itu, pintu kembali terbuka menampakkan Axel yang membawa buket bunga ditangannya. Allen menatap berbinar benda yang dibawa Axel.

Bukan buket, melainkan permen kapas yang berbentuk babi. "Lucu, kayak Leo." Gumamnya didengar oleh Raja.

"Leo siapa?." Raja bertanya.

𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang