𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]

42. Problem Solving and a Prediction?

Assalamualaikum wr.wb

Siang, gimana harinya? Menyenangkan bukan?!

BUKAN?!

Maaf baru up em sori guys

Jangan lupa Vote komen follow and share

Part ini kisaran 2k kata ya guys tanda maaf gegara telat up

'Tidak semua antagonis berperan dalam kejahatan. semua juga memiliki alasan mengapa ia berbuat demikian...'

Rtprltiaa

☁️☁️☁️

Laki-laki itu terkekeh lalu berujar. "Tentu saja membantumu calon mertuaku."

Raja Xavier menatap tajam laki-laki itu berbeda dengan Raja Erick beserta para pangeran mengerutkan keningnya. Lagi-lagi laki-laki itu tertawa, ia tertawa dengan senyum miring yang tercetak jelas di bibirnya.

Prokk!

Prokk!

Prokk!

Tepuk tangan laki-laki itu terdengar nyaring membuat suasana semakin hening. Mata para Orc, Nightmare, Kappa, Dragon dan berbagai macam makhluk mitologi lainnya yang awalnya berwarna merah pekat kini berubah menjadi normal.

Suara erangan dari mereka membuat suara kembali bising, tepuk tangan kembali terdengar di telinga mereka. Salah satu Dragon terbang mendekat ke arah laki-laki itu, tepat di depan laki-laki itu ia menundukkan kepalanya seperti posisi bersujud.

Laki-laki itu mengusap kepala sang Dragon membuat Dragon itu mengerang tertahan. Bukan hanya Dragon itu semua makhluk mitologi yang berada di sana ikut mendekat lalu menundukkan kepalanya persis seperti posisi Dragon itu.

"Lakukan apa yang harus kalian lakukan!." Perintah laki-laki itu pada sekumpulan makhluk menyeramkan di depannya. Mereka (makhluk mitologi) membalas dengan anggukan lalu berdiri dari posisinya kemudian menyerang pasukan kerajaan Orles dengan bruntal.