Assalamualaikum wr.wb
Sebelumnya aku minta maaf karena jarang banget up, sorry ya lagi ada masalah😊
Maaf banget
Kalian kangen gak?😎
Call me Tiaa oke?😎
Jangan lupa Votmen nya kakak 😎🙏
☁️☁️☁️
Tok tok tok!
Allen yang baru saja selesai membersihkan badannya menoleh pada pintu kamarnya yang diketuk, ia membuang sembarang handuk yang tadi ia gunakan untuk mengeringkan rambutnya. Allen melangkah mendekati pintu kamar dan membukanya.
"Bibi, ada apa?." Tanyanya pada orang yang membuka pintu, Bibi Jian.
"Ada tamu nona dibawah." Jawaban Bi Jian mampu membuat alis Allen terangkat.
"Cowok? Yang kemarin itu?." Tanyanya beruntun.
"Termasuk, mereka berlima nona."
"Nggak ih bibi usir aja Queen mau tidur lagi." Ujarnya membalikkan badan namun diurungkan saat tangannya ditarik pelan oleh Bibi Jian.
"Gak boleh gitu, ayo liat mereka dulu."
"Tapi Bi, Queen males ketemu mereka." Melasnya, apalagi ini jam makan siang walau baru kenal ia yakin bahwa beberapa sosok dari makhluk itu menginginkan makan siang gratis.
Bibi Jian menggelengkan kepalanya. "Ayo nona." Ajaknya dan dengan terpaksa Allen mengiyakan ajakan wanita di depannya ini.
Allen menganggukkan kepalanya malas. "Iyaa Bibi sayang." Mereka berjalan berdampingan menuju lift yang ada tak jauh dari kamar milik Allen.
Ting
Pintu lift terbuka, Allen serta Bi Jian keluar dari sana. "Bibi ke dapur dulu, sana liat temennya."
"Itu bukan temen Queen ya, Bibi jangan fitnah. Setan gitu dibilang temen Queen." Allen berdecak kesal mengucapkan kalimat terakhir dengan pelan namun sayang didengar oleh Bi Jian.
"Ngomong apa tadi?."
"I-itu noh kucing tetangga bunting udah dua belas kali Bi." Alibinya yang hanya dibalas gelengan kepala oleh BI Jian. Ada rasa bahagia di hati wanita itu melihat anak yang dulu pernah ia rawat kini sudah dewasa. Memang tidak lama, hanya ketika Albert kakek dari Allen membawa Allen bermain ke sini dan itu dulu sekali.
"Ada ada aja, sana gih temennya udah nunggu."
"Baru nunggu 15 menit aja, Ada loh Bi orang yang nunggu kepastian bertahun-tahun." Ujarnya dengan nada sungguh-sungguh.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]
Fantasy𝐒𝐚𝐦𝐚 𝐡𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐧𝐜𝐚𝐧𝐚, 𝐥𝐮𝐤𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐰𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐢𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧... Allensya Queenzy Beckham , gadis dengan segudang luka. Di jadikan samsak sejak umur delapan tahun, di tuduh sebagai pembu...