𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]

48. 𝚁𝚎𝚝𝚞𝚛𝚗?

Assalamualaikum wr.wb

Hi guys ketemu lagi

Kangen gak?

Btw hari ini Tiaa ultah🎉🎊, ga ada yang mau ngucapin?

Maaf ya baru sempet up

Jangan lupa vote, komen follow and share

☁️☁️☁️

Allen menegang mendengar suara laki-laki di depannya ini sangat mirip dengan Dev, lebih terkejut lagi ketika mendengar perkataan laki-laki di depannya yang seolah tak mengenal dirinya.

"Astaga nona, tuan sebaiknya anda tidak melakukan hal tak senooh di depan umum. Di sini banyak anak kecil." Ujar seorang pria membuat Allen tersadar lalu mendorong badan laki-laki di depannya.

"Maaf," Ucap Allen lalu melenggang pergi dari sana. Leo tersadar lalu ikut menyusul Allen tak lupa ia mengambil roti yang baru saja di beli oleh Allen yang terjatuh.

Laki-laki yang dipanggil Dev oleh Allen menatap datar semua orang yang tengah menatapnya. Tanpa sepatah kata pun ia pergi dari sana.

Allen berjalan dengan wajah ditekuk mood nya hancur karena bertemu dengan laki-laki yang mirip dengan Dev, ya walaupun Allen tak pernah melihat wajah Dev tapi ia mengingat persis suara dan wangi tubuh Dev.

'Nah kan, gamon.'

"Lady, kenapa kau meninggalkanku!?." Teriak Leo namun tak menghentikan Langkah Allen. Allen terus melanjutkan langkahnya hingga tiba-tiba Leo muncul di hadapannya mengejutkan dirinya.

"BEGO!, bisa nggak sih lo ga usah ngejutin!."

"Salahmu meninggalkanku sendiri!," Balas Leo.

Allen mencibir lalu melanjutkan langkahnya. Sepertinya pulang ke istana ide yang bagus. Leo membalikkan badannya mengejar Allen kemudian menggenggam tangan mungil milik gadis itu dan menghilang dalam sekejab.

Mungkin Allen tak menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang yang tengah memperhatikannya, tapi Leo tentu saja ia mengetahui hal itu apalagi aura yang menguar dari orang itu sangat kuat.

'Apa saja yang terjadi?.'

☁️☁️☁️

Allen dan Leo sampai di istana disambut dengan tatapan datar dari Raja Xavier dan Pangeran Axel.

"Dari mana?," Tanya Pangeran Axel mewakili Raja Xavier.

Allen menyenggol lengan Leo dan mengode Leo agar menjawab pertanyaan Pangeran Axel. Leo melirik Allen lalu menggelengkan kepala tanda tak mau, Allen menganggukkan kepala meyakinkan Leo bahwa tidak akan terjadi apa-apa jika ia menjawab.