𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]

16. Bakso Kuah

Assalamualaikum wr.wb

Holla!!

Sore semua!!!

Makasih udah baca

Jangan lupa vote, komen, follow and share

☁️☁️☁️

Selesai sarapan Allen pamit untuk ke kamarnya. Nyatanya Allen bukan pergi ke kamar melainkan dapur kerajaan.

"Tuan Putri, untuk apa kita pergi dapur kerajaan?"

"Tidur." jawab Allen asal.

"Untuk apa anda tid—"

"Ana diamlah. Antar saja aku!" potong Allen.

"B-baiklah Tuan Putri." balas Ana menunduk patuh.

'Leo!' panggil Allen dalam hati.

'Aku ingi meminta sesuatu, apa kau bisa?!' lanjutnya

Tak lama Leo muncul dan ikut berjalan di sampingnya. Leo memandang lekat Allen yang dituntun oleh seorang pelayan.

"Apa yang kau minta Lady?' ucap Leo membuat Allen sedikit terkejut namun segera menetralkan raut wajahnya.

'Aku ingin meminta resep masakan.'

"Untuk apa? Tentu bisa, kau ingin resep masakan apa?" balas Leo.

'Bakso kuah.'

"Hah?!"

'Ck, dasar aki-aki.' maki Allen.

'Sekarang kau tuli rupanya heh... Aku bilang bakso kuah.' ucap Allen menekan kata 'bakso kuah'.

"Ck, bukan begitu. Jangan bilang jika itu makanan dari duniamu." tebak Leo asal namun tepat sasaran karena dibalas anggukan ringan dari Allen.

"Apa imbalannya jika aku memberikanmu resep makanan aneh yang kau minta?"

'Aneh apaan, dan lagi kenapa kau meminta imbalan?'

"Semua tidak ada yang gratis Lady."

'Anggap saja resep itu hadiah darimu karena aku sudah menjadikanmu sebagai bahawanku.' balas Allen sembari terkekeh ringan. Bukankah seharusnya ia sebagai atasan yang memberikan hadiah pada bawahan? lalu mengapa ini menjadi sebaliknya? Ntahlah.