34. Queenzy's Wish

13K 1.4K 37
                                    

Assalamualaikum wr.wb

Mat malem guys

Thanks buat 40k++ pen nangis rasanya!!!😭🙏



Thanks buat 40k++ pen nangis rasanya!!!😭🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



☁️☁️☁️





"Kenapa ditutupi?" tanya Pangeran Axel ambigu di sela kesibukannya menyuapi Allen.

"Apanya?"

"Kenapa adik menggunakan ini?" ulang Pangeran Axel menunjuk sehelai kain yang yang digunakan Allen untuk menutup matanya menggunakan jari telunjuk.

"Ditutup atau tidak semuanya sama saja, kak." balas Allen, Pangeran Axel yang mendengar itu menatap sendu Allen. Raja Xavier yang sedari tadi memperhatikan kakak beradik itu pun juga ikut mendengarnya sontak ia menatap tajam Pangeran Axel yang menanyakan itu, lalu beralih menatap sendu putrinya.

"Ayah akan berusaha membuatmu melihat kembali." sahut Raja Xavier lalu mengelus surai putrinya yang terhalang mahkota.

"Kakak akan berusaha semaksimal mungkin agar kau bisa melihat lagi, bahkan jika bisa kakak akan memberikan mata kakak untukmu." ujar Pangeran Axel tulus.

"Tidak perlu melakukan itu Ayah, kakak." Allen tersenyum tipis.

'Di satu sisi gue pengen banget ketemu mama sama kakek, tapi disisi lain gue juga pengen di sini selamanya. Gue egois banget yah? Vio lo beruntung banget bisa lahir di keluarga yang sayang banget sama lo, Gue... gue iri. '

Lamunan Allen buyar saat sebuah tangan kekar melingkar di kepalanya atau lebih tepatnya membuka ikatan kain yang Allen gunakan menutup netranya.

"Ini jauh lebih baik. Lain kali jangan menutupnya adik." ucap Pangeran Axel mengecup kening Allen. Beberapa tamu undangan dan pelayan tersenyum tipis melihat interaksi adik dan kakak itu.

"Saya senang melihat kehangatan mereka."

"Pangeran dan tuan Putri seperti sepasang kekasih saat ini."

"Mereka sangat lucu."

"Saya berharap sifat tuan Putri terus seperti ini."

"Saya pun berharap seperti itu."

"Tuan Putri sangat cantik."

"Yang Mulia Pangeran Axel juga tampan."

Kurang lebih begitulah bisikan-bisikan yang terdengar di telinga Allen. Lebih banyak para istri pejabat yang berbisik sedangkan para pria hanya tersenyum walaupun beberapa di antaranya hanya memandang tidak suka dengan interaksi Allen dan Pangeran Axel.

𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang