Assalamualaikum wr.wb
Pagi guys, sesuai janji aku up nih
Thanks buat 85k± makasih banget loh, Aaaaa seneng banget!!
Jangan lupa vote, komen, follow and share
Penyesalan itu datang akhir kalo awal itu namanya perkenalan
'Rtpriltiaa
☁️☁️☁️
Allen yang mendengar teriakan marah Raja Xavier refleks mendorong Dev sekuat tenaga. Dev yang menatap tajam Raja Xavier tiba-tiba mengalihkan tatapannya saat Allen tiba-tiba mendorongnya.
Raja Xaier semakin marah melihat tangan Dev bertengger manis dipinggang putrinya, dengan marah ia menarik tangan Allen agar berada di dekatnya. Lalu ia menatap tajam Dev dibalas tatapan tak kalah tajam dari Dev.
"Siapa yang mengizinkan kau memasuki kamar Putriku sialan!" geram Raja Xavier.
"Siapa kau berani melarang ku?" tanya Dev dingin. Allen yang mendengar ucapan Dev merinding. Tidakkah Dev takut, dan bukankah Raja Xavier memiliki hak untuk melarang siapa pun memasuki kamarnya, begitu pikirnya.
"Dia putriku tentu saja aku memiliki hak!" tegas Raja Xavier dengan nada dingin beserta aura hitam yang ia keluarkan.
"Dan putrimu ini kekasihku!" ujar Dev tak kalah tegas. Allen melipat tangan di depan dada mendengar perdebatan lebih lanjut drama yang tayang di depannya.
Raja Xavier terkekeh lalu menyeringai. "Dalam mimpimu!" desis Raja Xavier.
"Dalam mimpiku dan kenyataannya sama Yang Mulia Raja." ucap Dev dengan nada lembut namun terkesan dingin.
"Tch, tidak ada gunanya berbicara dengan mahkluk sepertimu! Satu lagi, anggota mu membuat rakyatku resah. Urus mereka dan jangan dekati putriku!" Raja Xavier berujar membuat Dev berdecak.
'Ck, berani-beraninya mereka melanggar larangan ku!'
"Bukan hanya itu alasanku melarang mu mendekati putriku, yang pastinya itu baru saja terjadi dan kau menarik putriku ikut ke dalam masalahmu!" Raja Xavier menekan setiap kata yang ia ucapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]
Fantastik𝐒𝐚𝐦𝐚 𝐡𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐧𝐜𝐚𝐧𝐚, 𝐥𝐮𝐤𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐰𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐢𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧... Allensya Queenzy Beckham , gadis dengan segudang luka. Di jadikan samsak sejak umur delapan tahun, di tuduh sebagai pembu...