47. 𝙸𝚜 𝚃𝚑𝚊𝚝 𝙳𝚎𝚟?

9.5K 1.1K 76
                                    

Assalamualaikum wr.wb

Siang semua, semangat puasanya ya

Maaf baru up hehehe lagi sibuk

Jangan lupa vote dan komen y!!

Follow akun ini!

Follow akun ini!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


☁️☁️☁️

Hari demi hari berlalu Allen dinyatakan sudah sembuh total oleh penyihir Fallery. Pagi yang cerah, Allen memutuskan untuk pergi keluar istana secara diam-diam, hanya sekedar melihat pemandangan negri yang ia tempati saat ini sebelum ia berhenti menjadi seorang pengganti.

Setelah hari di mana pangeran Axel mengatakan ia seorang pengganti, suasana diantara mereka berdua saat bertemu menjadi canggung. Tidak, bukan Allen melainkan pangeran Axel yang terlihat canggung Ketika berdekatan dengan Allen.

Jangan tanyakan Allen, ia hanya bersikap seolah tidak terjadi apapun, ia tidak peduli atau mungkin berpura-pura tidak peduli entahlah. Dengan memakai pakaian khas ksatria berwarna hitam Allen berdiri di depan cermin yang memantulkan dirinya dari ujung kaki hingga ujung kepala.

“lumayan,” gumamnya tersenyum kecil. Ia mendapatkan atau lebih tepatnya mencuri pakaian itu dari Zen, mantan ksatria pribadinya. Tadi malam ia mengendap-endap menuju kamar Zen dan para ksatria lainnya untuk mengambil pakaian Zen. Dan berhasil, untungnya tidak ada yang berjaga di sana.

Padahal ia memiliki pakaian tersebut, untuk apa ia mengambil barang orang jika ia memiliki barang tersebut?. Allen tau putri Violetta memiliki baju seperti ini namun sayang baju itu terlihat mewah, dan itu akan membuat pusat perhatian orang tertuju padanya.

Allen membuka laci, mengambil satu kantung koin di sana. “Leo?!,” panggilnya.

“ Hm?,”  Leo berdehem, ia sudah berada di tempat tidur Allen sejak tadi namun ia hanya diam tidak peduli dengan aktivitas Allen.

“Sejak kapan?.”

“Sejak kau menatap pantulan itu dengan mata binar memuja.” Balasnya membuat Allen memutar bola mata malas.

“Terserah, Ayo berkeliling!.”  Allen mendekat lalu memegang tangan Leo.

“Diluar ada prajurit dan pelayan.” Celetuk Leo pelan.
“Kau bisa berteleportasi bodoh!.” Ketus Allen menatap sinis Leo.

“Oh, Ayo!.” Leo membalas genggaman tangan Allen, ia memejamkan mata kemudian tubuhnya dan juga Allen menghilang  dengan sekejap.

☁️☁️☁️

Raja Xavier menatap datar wanita yang ada didepannya begitupula dengan Pangeran Axel. Sedangkan Wanita yang ditatap mengalihkan pandangannya, menetralkan detak jantungnya yang sedari tadi berdetak tidak normal.

𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang