𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]

78. Zy's Boyfriend?

Assalamualaikum w.w

Hm apa kabar semua!!?

Maaf baru up soalnya kemarin ada tugas bahkan sekarang blm selese ini aku sempet2in deh hehe sorry ya

Bukannya mau nelantarin kalian tapi ya gimana yaaaa aku juga punya tugas🙃

Semoga kalian memaklumi

Oh ya tugas ini Tu tugas buat film pendek huh banyak rintangan euy, dialog dah jadi para human ga mau syuting ya mau gimana lagi

Solusinya ya ganti alur🙂

Akupun hanya bisa tersenyum pedih😇

Cukup sekian curhatnya, lanjut ke Queen, kasian mau mati.

!!!HAPPY READINGGG!!!

☁️☁️☁️

"Beralih pada informasi selanjutnya, kabar mengejutkan datang dari SMA Galaxy. Anak dari tuan Beckham diduga mencoba untuk melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari gedung rooftop SMA Galaxy. Tak hanya itu, dalam sebuah video yang tersebar terlihat seorang lelaki ikut terjun dari sana bersamaan dengan putri tuan Beckham. Informasi selengkapnya akan hadir usai jeda berikut."

"Allen?" gumam seorang pria paruh baya melihat televisi yang menyiarkan sebuah berita tentang aksi bunuh diri di SMA Galaxy.

"Apa anak itu sudah menyerah hingga berakhir bunuh diri?" Monolognya diiring tawa sinis.

Pria itu Theo, dia mematikan power televisi dengan remote kontrol yang berada di meja kerjanya. "Cepat sekali, padahal dia belum puas menderita." lanjutnya memutar kursi tahtanya yang selalu ia banggakan.

Kini pria itu tengah berada di kantor miliknya mengurus beberapa berkas setelah selesai rapat. Saat tengah asik dengan berkas-berkas itu tiba-tiba televisi yang menyala menyiarkan berita tentang anaknya ralat dia tak mengakui gadis itu.

Ekspresi pria itu tak menunjukkan kekhawatiran sama sekali, justru pria itu malah terkekeh dengan wajah berseri seolah mendapat kabar baik. Lantas apa dia masih pantas disebut seorang manusia?

☁️☁️☁️

"Lakukan yang terbaik!" titah tegas seorang pria di depan ruang IGD.

"Baik tuan, kami akan melakukan yang terbaik!"

"Dad? Al...Hiks Al bakal baik-baik aja kan?"

"Iya sayang, Al anak kuat. Kamu tenang aja." ucap Edgar menenangkan istrinya.

Quesya terus menangis, ia tak menyangka hal ini terjadi pada putranya. Tadi saat sedang berada di kantor suaminya ia mendapat kabar dari rumah sakit, mengabarkan anaknya terjatuh dari gedung sekolahnya.