66. 𝙽𝚘𝚝 𝙻𝚒𝚔𝚎 𝙱𝚞𝚝 𝙻𝚘𝚟𝚎!

6.8K 703 36
                                    

Assalamualaikum wr.wb

Hii ketemu lagi sama Tiaa

Maap ya baru sempet up, kemarin Tiaa itu PAT terus Classmate dan bagi rapot. Alhamdulillah memuaskan bisa masuk 3 besar lagii😊

Sekali lagi maap ya🙏

Jangan lupa Votmen!!!

Follow author!!

Follow author!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☁️☁️☁️

Reina berlari menuruni tangga, "Kak! Kakak mau kemana?." Tanyanya dengan suara sedikit meninggi agar pemuda yang berada tak jauh di depannya mendengar suaranya.

Reina berlari, memegang lengan pemuda itu membuat langkah sang empu terhenti. "Kakak mau kemana?."

"Anterin Rei ke sekolah ya?." Pintanya dengan puppy eyes, berharap permintaannya dikabulkan. Lion, pemuda itu hanya menatap datar Reina sedari tadi.

"Saya sibuk."

Reina mencabik kesal mendengar ucapan kakaknya. "Ayolah kak, sehari ini aja. Kita belum ngabisin waktu berdua loh, Rei kangen." Ujar Reina memeluk lengan Lion.

Lion berdecih, "Buang-buang waktu." Aksi Reina terhenti saat mendengar gumaman tajam Lion yang terdengar jelas di telinganya.

"Kakak kenapa sih?! Dari awal pulang ke Indonesia sifat kakak jadi aneh tau gak!?." Reina merengut kesal, mengeluarkan unek-unek nya.

"Udah?,"

"Udah apa?."

"Udah ngebacot nya?."

"Kak---,"

"Stop panggil gue kakak, gue bukan kakak Lo!." Potong Lion cepat, menghempas tangan Reina yang memegang lengannya mesra.

Mata Reina berkaca-kaca mendengar bentakan Lion. "Tapi kakak itu kakak Reina." Cicit Reina.

"Gue bukan kakak Lo! Gue gak sudi Lo panggil kakak!." Tekan Lion lalu pergi dari sana meninggalkan Reina dengan air mata yang mengalir di pipinya dan tangan mengepal kuat.

☁️☁️☁️

Allen menghela nafas dengan posisi tengkurap, ia bangun dari posisinya berjalan menuju lemari pakaian yang berada tak jauh dari kasurnya. Dibukanya lemari berwarna hitam itu, Allen mengangkat beberapa tumpukan baju mengambil sebuah kantung plastik berwarna hitam yang ada di sana.

"Udah lama, kalo kadaluwarsa besok gue mati." Monolognya dengan mata fokus pada kantung plastik hitam itu. Allen menutup pintu lemarinya, berjalan menuju nakas yang berada di samping kasur.

𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang