44. 𝚆𝚒𝚣𝚊𝚛𝚍 𝙵𝚊𝚕𝚕𝚎𝚛𝚢

9.1K 1K 69
                                    

Assalamualaikum wr.wb

Maaf baru sempet up

Kedepannya aku usahain buat rajin up demi kalian hehehe

Jangan lupa vote, komen, follow and share

⚠️ WARNING TYPO⚠️

⚠️ WARNING TYPO⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


☁️☁️☁️


"Yang mulia, keadaan tuan putri semakin memburuk. Sisa sihir hitam yang ada didalam tubuh tuan putri menyatu dengan sihir yang baru saja dikirim. Itu membuat mana milik tuan putri terkikis dan digantikan oleh sihir hitam." Lapor seorang pada Raja Xavier.

Raja Xavier mengepalkan tangannya. "Siapa yang mengirimkan sihir itu?!" Tanyanya dengan aura dingin yang menyeruak. Kini mereka, Raja Xavier sedang berada dikamar Allen bersama seorang tabib yang memeriksa keadaan Allen.

Tadi pagi ia dikejutkan dengan kabar bahwa putrinya jatuh sakit. Ada yang lebih mengejutkan lagi, jika kemarin sore ia melihat tangan putrinya terluka dan sedikit membiru diarea luka maka sekarang ia melihat tangan kiri putrinya membiru.

Dari mulai jari-jarinya hingga lengannya. Allen saat ini sedang tidak sadarkan diri dengan wajah pucat nya membuat Raja Xavier kalut.

Raja Xavier menghela nafas menahan emosinya. "Siapa yang bisa menyembuhkan putriku?" Tanya Raja Xavier pada sang tabib. Tabib yang bernama Jie yang sedari tadi menunduk itu mendongakkan kepalanya sedikit.

"Saya tidak tahu yang mulia, namun sepertinya penyihir Vallery bisa menangani semua ini."

Lagi-lagi pria yang menyandang gelar Raja kerajaan Amethyst itu menghembuskan nafas. "Vallery sialan di mana kau!?"

"Kau bisa pergi." Perintah Raja Xavier yang dibalas anggukan oleh sang tabib. Setelah tabib itu pergi Raja Xavier mendudukkan dirinya di pinggir tempat putrinya terbaring lemah.

Tatapan matanya menajam ketika penglihatannya menangkap tangan putrinya yang terluka, yang menjadi awal dari bekas membiru pada tangan kiri Allen.

Tangan Raja Xavier terangkat mengelus Surai Allen. Elusan nya berpindah pada tangan kiri Allen, Raja Xavier memejamkan mata dan mengirimkan mana miliknya pada tubuh Allen berharap sihir hitam itu bisa menghilang. Namun hasilnya nihil, 20 menit lebih Raja Xavier melakukan itu dan tidak menghasilkan apapun. Yang ada tenaganya yang akan habis.

Saat membuka mata, ia dikejutkan kembali dengan ujung kaki hingga leher Allen yang membiru. Nafas Allen yang tadi normal berubah menjadi tidak normal. Mata Raja Xavier memanas, "Maaf, ayah tidak bisa melakukan sesuatu. Ini tidak sesuai dengan ramalan. Semuanya salah, ini seharusnya tidak terjadi."

𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang